Mirip Ganja, Tembakau Ini Bikin Polisi Kebingungan

Reporter

Sabtu, 17 Oktober 2015 15:51 WIB

Ilustrasi Tembakau. Getty Images

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi di Yogyakarta sedang mengungkap kasus tembakau kingkong atau tembakau gorilla. Tembakau super itu sekarang sedang hit di kalangan pengguna narkotika. Peredarannya pun hanya melalui sistem daring maupun jaringan pribadi, melalui percakapan di BlackBerry messenger atau whatsapp.

Namun polisi bingung. Pasalnya, meskipun tembakau ini efeknya sama dengan narkitika jenis ganja, tapi saat pengguna dites urine, tidak mengandung narkotika kategori I, II, III bahkan IV.

"Barangnya dikemas mirip ganja, dihisap mirip rokok," kata Direktur Reserse Narkoba Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta Komisaris Besar Andi Fairan, Sabtu, 17 Oktober 2015.

Pengungkapan kasus ini bermula dari penggerebekan di sebuah rumah di Imogiri, Bantul, saat Operasi Narkoba Progo 2015 selama 28 hari terakhir. Polisi menangkap empat orang yang diduga mengonsumsi ganja. Setelah itu polisi menangkap seorang mahasiswa perguruan tinggi swasta di Yogyakarta berinisial W.

Setelah mereka dibawa ke kantor polisi, semuanya diambil sampel urin. Namun yang membuat polisi penasaran, urin mereka negatif narkoba. Tak berhenti di situ, polisi mengirim sampel urin ke Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.

Yang mencengangkan, hasil uji laboratorium juga sama, yaitu negatif narkotika dan obat berbahaya. "Ini merupakan narkotika jenis baru, biasa disebut tembakau kingkong atau gorilla," kata Andi.

Dengan terpaksa, polisi melepaskan kelima orang tersebut karena tembakau ini belum masuk kategori narkotika. Namun, mereka wajib lapor ke kantor polisi setiap minggu.

Andi menambahkan, efek dari tembakau ini jika dikonsumsi sangat mirip dengan ganja. Yaitu menyebabkab depresan, menimbulkan halusinasi dan bisa bikin pemakainya nge-fly. Harganya, menurut pemakai, lebih mahal dari rokok namun lebih murah dari ganja, yakni Rp 20 ribu setiap linting.

Polisi telah melaporkan temuan ini ke Kementerian Kesehatan untuk ditindaklanjuti. Mereka juga meminta agar tabel jenis narkotika yang sudah ada direvisi. Terlebih, saat ini sudah tiga jenis narkoba yang tergolong baru, methylon, goodshit dan tembakau kingkong ini.

Kepala Bidang Humas Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Anny Pudjiastuti menyatakan sepanjang 10 September-7 Oktober 2015 operasi narkoba Progo 2015, ada 129 orang yang terjaring.

"Ada 29 kasus narkotika, 72 kasus bahan berbahaya dan minuman kertas serta 5 kasus psikotropika. Total yang sudah berhasil diungkap sebanyak 106 kasus," kata dia.

Dari seratusan kasus itu, para pengguna barang terlarang itu berasal dari berbagai kalangan. Pekerja swasta sebanyak 74 orang, wiraswasta 21 orang, mahasiswa 14 orang, buruh 5 orang, pelajar 4 orang, ibu rumah tangga 3 orang, dan pengangguran 6 orang.

Juga ada 2 polisi yang menggunakan narkoba. "Polisi yang melanggar tetap diproses sesuai aturan," kata dia.

Barang bukti yang disita selama operasi adalah ganja seberat 507 gram, sabu-sabu 10 gram, psikotropika 70 butir, serta minuman keras yang terdiri dari 1.688 botol, 28 plastik, dan 7 jerigen.

Muh Syaifullah

Berita terkait

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

1 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

2 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

2 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

3 hari lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya