Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional di Jakarta, 6 Mei 2015. Sebelum maju ke podium, Jokowi menghampiri kursi Prabowo Subianto yang juga hadir di acara tersebut. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Azis Subekti mengatakan pihaknya telah mendengar tentang isu perombakan kabinet jelang satu tahun pemerintah Joko Widodo (Jokowi).
PAN, ucap Aziz Subekti, telah menyiapkan sejumlah nama apabila perombakan kabinet benar-benar terjadi. "Nama-nama itu sudah ada. Tidak lebih dari lima orang," ujar Azis saat dihubungi Tempo pada Jumat, 15 Oktober 2015.
Sayangnya, Azis enggan memberitahukan perihal nama yang telah dipersiapkan partainya. Menurut Azis, nama-nama tersebut telah dipersiapkan PAN semenjak bergabung dalam kabinet pro-pemerintah.
"Nah, PAN mengajak untuk menerjemahkan andaikata Jokowi mengajak PAN masuk kabinet. Masak, partai besar enggak ada kader yang dipersiapkan. Kami tentunya mempersiapkan yang terbaik. Kalau tidak bekerja bersama pemerintah, kan bisa bekerja di bidang yang lain," tutur Azis.
Menurut Azis, sinyalemen kuat mengenai isu perombakan kabinet didapat setelah beberapa kali Presiden Joko Widodo mengajak Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan membahas permasalahan pemerintah. Zulkifli selalu membahas hasil pertemuan tersebut dengan kalangan internal partai berlambang matahari tersebut.
"Bahwa sinyalemen mengajak PAN untuk mengatasi persoalan ekonomi, ke pemerintahan, ke pembangunan, itu betul. Kalau soal menteri atau bukan, kita tidak bisa menerjemahkan itu. Tapi Pak Zulkifli Hasan juga selalu menceritakan kepada kami di DPP soal pertemuannya dengan Presiden bahwa pertemuan itu terbuka, berlangsung dengan lancar," kata Azis.
