Investigasi Tambang Pasir Lumajang dan Jejak Eskpor ke Cina

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 16 Oktober 2015 15:46 WIB

Pendopo balai Desa Selok Awar-awar Lumajang yang menjadi tempat penganiayaan Salim Kancil. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Lumajang - Investigasi lembaga penggiat lingkungan mulai Walhi, Jatam, KontraS, KPA, Pilnet, Elsam, LBH Jakarta dan Pilnet, menemukan bahwa PT IMMS merupakan grup usaha Asia Resources Holding, sebuah perusahaan yang bergerak di pertambangan pasir besi yang berpusat di Hongkong. “Perusahaan ini terdaftar di Bermuda,” Direktur Eksekutif Daerah WALHI Jawa Timur, Ony Mahardika, Rabu 7 Oktober.

Dalam laman perusahaan itu www.asiaresources899.com, Asia Resources Holding telah mengakuisisi 55% dari perdagangan bisnis pasir besi di Indonesia sejak tahun 2010. Bisnis perusahaan melibatkan dalam pertambangan manajemen, penjualan dan bantuan untuk ekspor pasir besi di Indonesia, dan menjualnya kembali ke Cina atau pembeli lainnya dan pabrik baja.

Baca juga: Investigasi Tambang Pasir, Misteri Vita, dan Lam Chong San

Setelah terbentuk pada 2008, setahun kemudian PT IMMS langsung memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi melalui SK Bupati Lumajang : 503/904/427.14/2009 seluas 8.495,6 ha.

Pada 2010 Bupati Lumajang langsung mengeluarkan SK bernomor 503/436/427.14/2010 tentang IUP Produksi kepada PT IMMS seluas 1195 Ha.
Pada 2011, Bupati Lumajang kembali mengeluarkan IUP Produksi kepada PT. IMMS melalui SK Bupati : 188.45/224/427.12/2011 seluas 872,1 Hektar.

<!--more-->
Menurut Ony, PT IMMS (40 persen saham) bersama Mighty Kingdom Investmen (55 persen saham) dan Empire Bridge Asset (5 persen saham) kemudian membentuk perusahaan penjualan pasir besi dan transportasi, PT Dampar Golden Internasional (DGI). PT DGI tersebut memperoleh izin penjualan dan transportasi dari Gubernur Jatim dan Kepala Kordinasi dan Investasi (BKPM) pada Desember 2012.

Menurut Ony, melalui PT Dampar Golden International itulah pasir besi Lumajang yang diproduksi PT IMMS ditampung dan diekspor. PT IMMS mengekspor sebesar 10.000 metrik ton pasir besi melalui pelabuhan Probolinggo menuju pelabuhan Qindao Cina. Pelabuhan Qindao ini masuk dalam 10 pelabuhan terbesar di dunia.

Laman PT Dampar Golden Internasional, http://www.dampargolden.com, menjelaskan, bahwa PT IMMS memberikan hak eksklusif kepada PT. Dampar Emas Internasional untuk mengelola dan mengatur semua kegiatan termasuk penjualan dan pemasaran pasir besi. PT. Dampar Emas Internasional kemudian mendirikan kantor perwakilan di Hong Kong untuk memudahkan penjualan di pasar internasional.

Dalam sehari PT Dampar menghasilkan sekitar 800 ton pasir besi yang belum diolah. Perusahaan ini bertahap akan meningkatkan produksi dari tingkat awal 5.100 ton pasir besi mentah dan 3.000 ton konsentrat besi per hari.

IKA NINGTYAS

Berita terkait

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

13 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

16 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

35 hari lalu

Salip PKB dan PDIP, Partai Gerindra Raih Kursi Terbanyak di DPRD Kabupaten Lumajang

Kursi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Lumajang dipastikan bertambah menjadi 11 dalam Pemilu 2024 ini. Sementara PKB dan PDIP tetap.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

2 Oktober 2023

Kisah Kekeringan Melanda Lumajang, Pedihnya 3 Kali DAM Gambiran Jebol

Bencana kekeringan pun melanda Lumajang.

Baca Selengkapnya

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

20 September 2023

Ratusan Hektare Sawah di Kabupaten Lumajang Kekeringan, Ini Saran Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur meminta para petani di Kabupaten Lumajang belajar ke para petani di daerah Mataraman untuk mengatasi masalah kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

15 September 2023

Kekeringan di Lumajang Meluas, 86 Titik Dropping Air Bersih Tersebar di 7 Kecamatan

Sebanyak 17 desa di 7 Kecamatan Kabupaten Lumajang menjadi daerah terdampak kekeringan di musim kemarau tahun ini. BPBD beri bantuan air bersih.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

8 Juli 2023

Pemerintah Kabupaten Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Usai Banjir Lahar Dingin dan Tanah Longsor

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan status tanggap darurat untuk menghadapi bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.

Baca Selengkapnya

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

16 Desember 2022

Kisah Lumajang yang Sudah Berdiri Sejak Era Kerajaan Majapahit

Pada zaman kerajaan Majapahit, Lumajang menjadi daerah otonom yang bernama Lamajang Tigang Juru. Kabupaten ini berdiri sejak 767 tahun lampau.

Baca Selengkapnya