Kata Jaksa Agung Soal Dugaan Anak Buahnya Terjerat Kasus Rio  

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 16 Oktober 2015 14:38 WIB

Jaksa Agung HM. Prasetyo saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait nama-nama jaksa yang dicalonkan menjadi kandidat pimpinan KPK di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, 23 Juni 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo membantah ada keterlibatan jaksa dalam kasus suap yang melibatkan petinggi Partai NasDem, Patrice Rio Capella. Menurut dia, tidak ada hubungannya antara Patrice Rio Capella dengan penanganan kasus bantuan sosial yang ditangani oleh Jaksa Muda Pidana Khusus di Gedung Bundar--kantor Kejaksaan Agung yang menangani kasus korupsi.

"Rio, ya Rio. Gedung Bundar, ya Gedung Bundar. Sama sekali tidak ada hubungannya," kata Prasetyo saat dijumpai di Kejaksaan Agung, Jumat, 16 Oktober 2015.

PARTAI NASDEM TERKOYAK
Suap Gatot Mengoyak NasDem, Apa Peran Surya Paloh?
NASDEM TERKOYAK: Patrice Rio Capella Akui Terima Rp 200 Juta

Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung sempat menangani kasus dana bantuan sosial yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya. Nama sejumlah petinggi NasDem disebut karena Gatot mengusahakan berbagai cara untuk melunakkan Kejaksaan. Namun Kejaksaan Agung membantah hal tersebut.

Menurut dia, kasus yang menimpa Rio Capella ini sudah ditangani KPK. "KPK tidak perlu diajari," kata Prasetyo.

Prasetyo mempersilakan KPK memeriksa anak buahnya jika memang ada yang terlibat. Namun, sekali lagi ia menegaskan bahwa tidak ada kaitannya antara Rio dengan dengan Kejaksaan. "Kalau ada (pihak) di Gedung Bundar yang terlibat, pasti sudah diperiksa KPK. Artinya mereka berangkat dari bukti-bukti," kata Prasetyo.

BERITA MENARIK
Didenda Rp 1 Miliar, Mourinho: Ini Aib!
Pacar Diganggu, Randu Tusuk Temannya hingga Tewas di Kemang


Patrice Rio Capella sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena dianggap telah menerima hadiah atau janji dari Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan istrinya, Evy Susanti. Rio diminta Gatot menjadi perantara ke Kejaksaan Agung yang sedang menangani kasus bantuan sosial. Selain itu, Patrice Rio diduga mengetahui penyuapan yang menyeret Gatot dan Evy.

Dengan begitu, KPK telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi penanganan dana bantuan sosial, tunggakan dana bagi hasil, dan penyertaan modal badan usaha milik daerah Sumatera Utara, yakni Gatot, Evy Susanti, dan Patrice Rio.

LARISSA HUDA

BACA JUGA
Laga Final Persib: Kenapa Gubernur Aher Trauma Soal Bonus?
Piala Presiden, Aher Jagokan Persib Gilas Sriwjaya 3-1

Berita terkait

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

27 Agustus 2023

Pemilu 2024, 15 Mantan Narapidana Korupsi Masuk DCS DPR dan DPD RI

Sebanyak 15 mantan narapidana kasus korupsi masuk ke DCS DPR dan DPD RI untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

17 September 2020

KPK Siap Usut Pihak yang Terlibat Kasus Jaksa Pinangki Tapi Tak Ditindaklanjuti

Nawawi Pomolango mengatakan KPK dapat menangani pihak-pihak yang diduga terlibat kasus Djoko Tjandra dan jaksa Pinangki Sirna namun belum diusut.

Baca Selengkapnya

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

6 Maret 2020

Diduga Aset Jiwasraya, 6 Bidang Tanah di Jaksel Disita Kejagung

Tim jaksa penyidik Kejaksaan Agung menyegel 6 bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, yang diduga aset kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

29 Februari 2020

Tak Terkait Jiwasraya, Pemblokiran 25 Rekening Pemilik SID Dibuka

Sejauh ini sudah ada 235 pemilik saham yang rekeningnya diblokir karena diduga terkait kasus Jiwasraya. Sebanyak 88 orang sudah mengajukan keberatan.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

29 Februari 2020

Kejaksaan Agung Bidik Tambang Emas Tersangka Jiwasraya

Dalam perkara Jiwasraya, Kejaksaan Agung telah menetapkan enam tersangka. Taksiran sementara kerugian atas kasus ini mencapai Rp 17 triliun.

Baca Selengkapnya

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

28 Februari 2020

Rini Soemarno Pernah Laporkan Fraud Jiwasraya dan Asabri ke Jaksa

Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno rupanya pernah melaporkan dugaan fraud Jiwasraya dan Asabri ke Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

26 Februari 2020

Kejaksaan Agung Deteksi Aset Tersangka Jiwasraya di 10 Negara

Untuk melacak keberadaan aset tersangka Jiwasraya di luar negeri, Kejaksaan Agung bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Baca Selengkapnya

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

26 Februari 2020

Benny Tjokro Sebut Saham Hanson di Jiwasraya Cuma 2 Persen

Benny Tjokrosaputro mengatakan saham emitennya, yakni PT Hanson Internasional Tbk., di Jiwasraya tak sampai 2 persen.

Baca Selengkapnya

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

26 Februari 2020

Kasus Jiwasraya, 18 Saksi dari Perbankan Diperiksa Kejagung

Ini daftar perbankan yang ikut diperiksa Kejagung dalam kasus Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

24 Februari 2020

Kejaksaan Agung Batal Umumkan Pemeriksaan Berkas Kasus Paniai

Kejaksaan Agung masih akan mendalami berkas kasus Paniai yang telah dinyatakan sebagai pelanggaran HAM berat oleh Komnas HAM itu.

Baca Selengkapnya