Tragedi Mina, Tim DVI: 2 Jemaah Belum Teridentifikasi

Reporter

Jumat, 16 Oktober 2015 08:43 WIB

Susanti merangkul adiknya Esti Nindiati, mereka adalah keluarga jamaah calon Haji dari Kalimantan Barat yang menjadi korban tragedi Mina. TEMPO/Aseanty Pahlevi

TEMPO.CO, Jakarta - Sepuluh anggota tim Disaster Victim Identification (DVI) telah kembali ke Tanah Air Rabu, 14 Oktober 2015. Komisaris Besar Muhammad Mas'udi yang merupakan Ketua Rombongan Tim DVI menyatakan masih ada dua jemaah yang masih belum teridentifikasi. "Agar mempermudah identifikasi, data antemortem sudah diserahkan kepada pihak Arab Saudi," kata Mas'udi di Ruang Pers Divisi Humas Polri pada Kamis, 15 Oktober 2015.

Jika database antemortem ternyata belum mencukupi dan masih dibutuhkan, tim DVI Indonesia bersedia mengirimkan kembali data yang diminta oleh Arab Saudi, misalnya sampel DNA pembanding. Dalam melakukan identifikasi, tim DVI Indonesia bekerja sama dengan tim DVI Arab Saudi, Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) di Mekah, PPIH di Mekah, maupun Konsulat Jenderal.

Adapun dua jemaah WNI yang belum teridentifikasi adalah jemaah berasal dari kelompok terbang JKS 61. Keduanya adalah pria dan wanita. "Terhadap dua jemaah tersebut, kami sudah berupaya melakukan pencocokan antara data antemortem dengan posmortem, namun belum ada kecocokan antara keduanya," kata Mas'udi.

Baca juga:
Ternyata Ini Penyebab Bekasi Makin Macet
Haji Lulung Ungkap Strategi Melawan Ahok di Pilgub DKI

Tim DVI sendiri mengajukan untuk membuat database antemortem bagi calon jemah haji masa mendatang. Database yang bisa digunakan di antaranya sidik jari ataupun sampel darah. Selama proses identifikasi, tim DVI menggunakan ciri fisik, foto, bahkan E-ktp yang mengarah pada suatu jenazah.

Tim DVI ini membawa hasil yang cukup signifikan dalam proses identifikasi jemaah. Total jemaah WNI yang berhasil diidentifikasi sebanyak 127 orang, di antaranya 122 jemaah dari Indonesia sedangkan 5 WNI lainnya adalah mereka tinggal di Arab Saudi. Sebelum kedatangan tim DVI, jumlah korban yang belum teridentifikasi hanya berkisar antara 40-50 jemaah.

Sebelumnya, Kepolisian RI mengirimkan Tim DVI sebanyak 8 orang dan Tim Indonesia Automatic Finger System (Inafis) sebanyak 2 orang pada Jumat malam, 2 Oktober 2015. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan identifikasi jenazah korban tragedi Mina.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

15 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

18 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

22 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya