Pagi Ini Jumlah Titik Api di Sumatera Kembali Melonjak  

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 10:00 WIB

Forum Mahasiswa Riau Jabodetabek membentangkan spanduk tuntutan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Jakarta, 18 September 2015. Mereka juga menuntut penegakan hukum hingga tuntas pelaku pembakaran, serta mencabut konsesi lahan yang telah diberikan. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Pekanbaru - Jumlah titik api di wilayah Sumatera akibat kebakaran hutan dan lahan yang terdeteksi satelit Tera dan Aqua, Kamis, 15 Oktober 2015, kembali mengalami lonjakan, yakni mencapai 315 titik api. Dari jumlah tersebut, titik api terbanyak terdapat di Sumatera Selatan, yakni 221 titik api. Padahal, sehari sebelumnya hanya terdeteksi lima titik api.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Sugarin Widayat menjelaskan titik api itu terpantau pada pukul 07.00 WIB. Titik api juga masih terdeteksi di sejumlah daerah. Di Jambi ada 28 titik api, Lampung satu titik api. Di Riau terdapat empat titik api yang tersebar di Kabupaten Indragiri Hilir. (Lihat video Tersangka Pembakar Lahan, Dari Individu Hingga Korporasi Besar, Korban Asap Capai 40 Juta Jiwa)

Sugarin menjelaskan secara umum kondisi cuaca di wilayah Riau berawan diselimuti kabut asap tipis. Peluang hujan dalam intensitas ringan terjadi di Riau bagian barat, utara tengah. "Temperatur maksimum 31,0-33,0 derajat Celsius," katanya, Kamis, 15 Oktober 2015.

Kabut asap tipis akibat kebakaran hutan mengganggu kualitas udara di sejumlah wilayah. Di Pekanbaru, misalnya, jarak pandang menurun menjadi 1.200 meter, Rengat 1000 meter, Pelalawan 600 meter, dan Dumai 3.000 meter.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

6 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

13 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

16 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

19 jam lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

22 jam lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

1 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

1 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya