Dukung Pelemahan KPK, Anggota DPR Ini Dikecam Pemilihnya

Reporter

Selasa, 13 Oktober 2015 22:40 WIB

ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Blitar - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Arteria Dahlan menuai kecaman dari para pemilihnya di daerah pemilihan VI Jawa Timur. Mereka menuding sikap Arteria untuk merevisi U U nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi tak mewakili konstituen.

Mereka menunjuk klaim Arteria Dahlan bahwa usulan revisi UU KPK atas masukan dan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan VI yang meliputi Kediri, Blitar, dan Tulungagung. Selain disebutkan tak pernah mengkomunikasikan kepada masyarakat pemilihnya, Arteria juga dituding mengkhianati kepercayaan masyarakat dalam upaya pemberantasan korupsi.

“Dulu saya sempat berkawan dengan dia saat pemilihan, tapi sikapnya soal UU KPK tidak lagi mewakili kepentingan suara disini,” kata Mohamad Triyanto, aktivis Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Blitar, Selasa 13 Oktober 2015.

Sebagai aktivis anti korupsi, Triyanto justru mempertanyakan sikap Arteria soal usulannya mengebiri lembaga anti rasuah. Selain dinilai mempermalukan masyarakat Blitar, hal itu membuat masyarakat yang pernah memilihnya merasa dikhianati.

Kecaman senada disampaikan akademisi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Kediri Taufik Alamin. Menurut dia sikap Arteria Dahlan yang mengatasnamakan masyarakat Dapil VI adalah bentuk politisasi konstituen.

Bahkan dia mempertanyakan langkah komunikasi Arteria dengan masyarakat pemilihnya dalam usulan tersebut. “Legislator mudah saja mengatasnamakan pemilihnya karena tidak ada parameternya,” kata Taufik.

Namun lepas dari klaim politik tersebut, Taufik memastikan jika sikap seluruh masyarakat di Kediri, Blitar, dan Tulungagung akan sama untuk menolak upaya pelemahan KPK dalam bentuk apapun. Dia menilai hingga saat ini KPK masih menjadi satu-satunya lembaga penegakkan hukum yang bisa dipercaya masyarakat.

"Disinilah kemandirian Presiden Joko Widodo diuji untuk mengedepankan kepentingan masyarakat dibandingkan amanah sebagai petugas partai," kata Taufik.

Arteria Dahlan adalah legislator yang berangkat dari daerah pemilihan VI yang meliputi Kediri, Blitar, dan Tulungagung. Bersama dia terdapat pula politisi senior PDIP Pramono Anung, Djarot Syaiful Hidayat dan Eva Sundari. Meski sempat tak lolos dalam perolehan suara, namun Arteria Dahlan berhasil melenggang ke Senayan setelah menggantikan koleganya Djarot Saiful Hidayat yang menjabat Wakil Gubernur DKI dalam Pergantian Antar Waktu (PAW).

HARI TRI WASONO

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

3 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya