Rhoma Irama Yakin Partai Idaman Jadi Partai Besar

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 13 Oktober 2015 11:28 WIB

Rhoma Irama menjawab pertanyaan awak media saat menggelar konferensi pers di Jakarta, 20 Juli 2015. Rhoma Irama meminta pemerintah memberikan tindakan tegas dalam menyelesikan kasus kerusahan di Tolikara demi menciptakan iklim kondusif dalam kerukunan umat beragama. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi yang berjulukan Raja Dangdut, Rhoma Irama, kini makin aktif berpolitik dengan menjadi ketua umum dari partai bentukannya, Partai Islam Damai dan Aman (Idaman). Dalam konferensi pers yang diadakan di kantor DPP Partai Idaman di Jalan Dewi Sartika Nomor 44 kemarin, Rhoma mengklaim masyarakat sangat antusias terhadap partai besutannya ini. “Saya yakin dan optimistis Partai Idaman akan jadi partai besar pada 2019 nanti karena antusiasme masyarakat yang tinggi,” ujar Rhoma Irama.

Awalnya Rhoma menepis kabar bahwa lewat partainya ini ia ingin menjadi calon presiden kembali. Setelah didesak ihwal pencalonannya pada Pemilu 2019 nanti, kepada Tempo, Rhoma menjawab dengan senyum, “Lihat nanti.”

Rhoma mengatakan, sebagai partai baru, Partai Idaman hanya bisa menjadi partai pendukung, belum bisa mencalonkan kadernya. Pemimpin orkes Melayu Soneta Grup ini sendiri sudah terjun ke dunia politik sejak 1977. Saat itu, Rhoma Irama bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan. Rhoma Irama juga sempat menjadi juru kampanye Golkar, kemudian kembali berlabuh di PPP.

Rhoma Irama sempat digadang-gadang menjadi calon presiden oleh PPP. Namun pencalonannya gagal karena elektabilitas Rhoma Irama kalah dibandingkan dengan Suryadharma Ali. Rhoma Irama kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa pada Pemilu 2014.

Setelah dari PKB, Rhoma kembali memutuskan untuk pindah kendaraan politik. Pada awal 2015, dia bergabung dengan Partai Bulan Bintang. Namun Rhoma memutuskan keluar dan mendirikan partai baru.

BAGUS PRASETIYO

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

15 hari lalu

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

28 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

34 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

36 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

37 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

38 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

38 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya