Bantah Pernikahan Sejenis, Ini Kisah Kasih Darno-Dumani

Reporter

Senin, 12 Oktober 2015 19:00 WIB

Dumani (kiri) bersama Ratu Airin Karla alias Darno (kanan) melangsungkan syukuran yang ramai diberitakan sebagai pernikahan sejenis di Boyolali. youtube.com

TEMPO.CO, Boyolali - Darno alias Ratu Airin Karla mengaku mengenal Dumani sejak 2007. “Saat itu, kami sama-sama bekerja di proyek pembangunan perumahan di Aceh,” kata Darino yang memilih dipanggil Karla saat ditemui di rumahnya, di Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin, 12 Oktober 2015.

Di proyek pembangunan perumahan bagi para korban tsunami Aceh itu, Dumani, yang hanya tamatan SMP, bekerja sebagai kuli bangunan. Dumani adalah warga Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk, Boyolali. Sedangkan, Karla yang tidak tamat SD bekerja sebagai juru masak proyek meski sesekali juga merangkap sebagai kuli bangunan.

“Dulu banyak warga sini yang bekerja di Aceh. Saya ikut saja. Di Aceh, saya baru berkenalan dengan Dumani,” kata Karla yang mengaku sudah memiliki kecenderungan seperti perempuan sejak kecil. Lantaran gaji yang diperoleh tidak sesuai dengan janji pada awal kera, Karla dan Dumani memutuskan pulang kampung ke Boyolali.

Bermodal uang tabungan Rp 4 juta dan keahlian memasak, Karla menggandeng Dumani untuk merintis usaha warung makan kecil-kecilan di wilayah Kecamatan Mojosongo, Boyolali, pada 2008. Warung makan dengan menu khas Jawa itu mereka kelola bersama. “Dia (Dumani) itu soulmate-ku dalam hal mengelola bisnis warung,” kata Karla.

Di awal perjuangannya merintis usaha warung makan, Karla masih menyempatkan diri bekerja sebagai karyawan di Colombus Boyolali selama sekitar satu tahun. “Sekarang, saya terkadang masih menerima side job, seperti rias manten dan menyanyi campursari,” kata Karla. Meski usaha warung makannya mampu bertahan dan terus berkembang hingga tujuh tahun, Karla mengaku belum punya karyawan.

“Warung makan kami buka 24 jam. Jadi gantian jaganya. Saya jaga siang, Dumani jaga malam,” ujar Karla. Kisah Karla dan Dumani mendadak jadi topik hangat di media sosial karena keduanya menggelar acara tasyakuran bertajuk “Bersatunya Ratu Airin Karla dan Dumani” di rumah Karla pada Sabtu pekan lalu.

Sebab, acara tasyakuran itu dikemas mirip pesta pernikahan. Karla mengenakan kebaya merah menyala dan rambutnya disanggul lengkap dengan hiasan ronce bunga melati. Sedangkan, Dumani mengenakan jas hitam, dasi merah, peci hitam, dan juga berkalung ronce melati. Keduanya duduk bersanding di kursi yang dekorasi belakangnya sering dijumpai dalam acara pernikahan adat Jawa.

“Siapa bilang (kami) menikah sesama jenis? Itu tidak benar. Toh, tidak ada penghulu atau surat-surat dari balai desa. Kemarin itu hanya acara tasyakuran biasa,” kata Karla. Dia berujar, dalam tasyakuran itu, sama sekali tidak ada kegiatan yang berbau resmi atau formal. "Kami hanya bersatu dalam urusan bisnis warung makan," ujar Karla.

Pernyataan Karla diamini Kepala Kepolisian Resor Boyolali Ajun Komisaris Besar Budi Sartono. “Tidak ada acara pernikahan sesama jenis di Boyolali. Sudah kami cek, hasilnya memang hanya acara tasyakuran,” kata Budi saat ditemui di kantornya pada Senin siang. Kendati demikian, Budi mengimbau agar acara tasyakuran semacam itu tidak diselenggarakan secara mencolok.


DINDA LEO LISTY

Berita terkait

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

29 Oktober 2023

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu, Masyarakat Lakukan Penyekatan

Kebakaran hutan melanda kawasan Gunung Merbabu, Jawa Tengah sejak dua hari terakhir dan masih belum padam.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

9 Juli 2023

Mengintip Kampung Edukasi di Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali di lereng Gunung Merbabu, meluncurkan program Kampung Edukasi Durensari untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

22 Mei 2023

Boyolali Bangun Kawasan Wisata Religi untuk Belajar Ibadah Haji dan Umrah

Pembangunan kawasan wisata religi di Boyolali itu sudah berjalan sejak 2021.

Baca Selengkapnya

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

5 Mei 2022

5 Oleh-oleh Khas Boyolali dari Olahan Sapi

Mengingat Boyolali merupakan kabupaten sentra produksi susu dan daging sapi, maka oleh-oleh khas Boyolali tidak jauh dari olahan sapi.

Baca Selengkapnya

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

25 September 2020

Tenis Meja: Boyolali Bangun 'Istana Pingpong' di Alun Alun Lor Mojosongo

Pemerintah Kabupaten Boyolali terus menambah fasilitas olahraga khususnya tenis meja dengan membangun gedung "Istana Pingpong".

Baca Selengkapnya

Jokowi: Ibu Saya dari Boyolali

4 November 2018

Jokowi: Ibu Saya dari Boyolali

Jokowi mengatakan sudah bersalaman dengan jutaan orang, tapi tetap saja diterpa hoax. Jokowi menegaskan ibunya asal Boyolali bukan Cina.

Baca Selengkapnya

Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

4 November 2018

Ribuan Orang Protes Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

Ribuan orang yang tergabung dalam Forum Boyolali Bermartabat menggelar aksi turun ke jalan memprotes pernyataan Prabowo soal tampang Boyolali.

Baca Selengkapnya

Bom Surabaya, Aparat Gabungan Boyolali Sisir Gereja

13 Mei 2018

Bom Surabaya, Aparat Gabungan Boyolali Sisir Gereja

Kejadian bom Surabaya yang menyerang tiga gereja pada Ahad pagi telah menelan korban jiwa sebanyak 11 orang dan 41 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya

Viral di Facebook, Kasus Mayat Telanjang di Boyolali Terungkap

28 Januari 2018

Viral di Facebook, Kasus Mayat Telanjang di Boyolali Terungkap

Kasus mayat telanjang di Waduk Cengklik, Kabupaten Boyolali, sempat ramai di Facebook.

Baca Selengkapnya

Taman Ala Disneyland di Boyolali Molor, Bupati: Gara-Gara Trump

15 Januari 2018

Taman Ala Disneyland di Boyolali Molor, Bupati: Gara-Gara Trump

Pembangunan taman wisata ala Disneyland di Boyolali molor. Menurut Bupati, investor AS khawatir berinvestasi karena politik luar negeri Trump.

Baca Selengkapnya