Diselundupkan ke Kuwait, Bayi Orangutan Dipulangkan

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Minggu, 11 Oktober 2015 12:04 WIB

Bayi orang utan bermain di dalam rumah perawatan (nursery) di Yayasan Penyelamatan Orangutan Borneo (BOSF) di Arboretum Nyaru Menteng, Kalimantan Tengah, 5 Oktober 2015. Kabut asap membuat enam bayi orang utan harus bermain di dalam rumah dan tidak diperbolehkan mengikuti sekolah orang utan di dalam hutan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Balikpapan – Pemerintah Indonesia memulangkan primate bayi orangutan yang diselundupkan ke Kuwait akhir September lalu. Pemulangan orangutan ini menyusul adanya informasi pengungkapan penyelundupan dua bayi orangutan di Bandara Internasional Kuwait. “Salah satu bayi umur 2 tahun dari dua bayi ini sudah dipulangkan,” kata staf humas Yayasan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Nico Hermanu, Minggu, 11 Oktober 2015.

Pengungkapan kasus penyelundupan bayi orangutan ini, kata Nico berkat kerjasama Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kedutaan Indonesia di Kuwait dan BOSF. Dua satwa orangutan usia 2 tahun tersebut sempat dititipkan di kebun binatang Kuwait sebelum diterbangkan kembali ke Indonesia. "Keduanya masih ditempatkan di Bogor saat ini,” paparnya.

Nico mengatakan orangutan ini harus menjalani tes DNA guna menentukan sub spesies asal muasal habitat asli primate ini. Menurutnya harus ada kepastian sub spesies orangutan Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, ataukah dari Sumatera. Ada tiga lokasi pusat rehabilitasi orangutan menjadi pilihan yakni rehabilitasi Samboja Kaltim, Nyaru Menteng Kalteng, ataukah OCSP (orangutan conservation service program) Sumatera. BOSF sedang menunggu kepastian hasil tes DNA orangutan untuk menjalankan program rehabilitasi.

“Kami menunggu kepastian hasil uji DNA orangutan ini. Kalau sub spesies Kalimantan, kami akan siap menempatkan keduanya di Samboja Kaltim atau Nyaru Menteng Kalteng. Kalau Sumatera di OCSP,” tuturnya.

Nico mengatakan BOSF siap merehabilitasi orangutan ini sebelum nantinya dilepas ke habitat aslinya. Menurutnya bayi orangutan ini membutuhkan pelatihan agar mampu bertahan hidup kala dilepaskan kembali di hutan.

Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuwait dan BOSF memulangkan salah satu bayi orangutan. Yayasan BOSF membantu pemerintah dalam hal penyediaan dana untuk mengirimkan orangutan tersebut, seperangkat panduan protokol terinci (SOP) yang perlu dijalankan untuk melindungi keamanan dan kesejahteraan orangutan.

Orangutan yang diberi nama Moza tersebut langsung dipindahkan ke dalam terminal. Dokter hewan yang ditugaskan oleh Yayasan BOS, drh. Meryl Yemima Gerhanauli, langsung memeriksa kondisi Moza.
Dari hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan oleh dokter hewan, orangutan betina yang cantik ini dalam kondisi sehat, setelah melalui perjalanan panjang selama kurang lebih 10 jam di dalam pesawat.
Setelah diberi minum dan makan secukupnya, ia kemudian dibawa ke fasilitas karantina Taman Safari Indonesia, Cisarua, Bogor.

Sebelumnya, pemerintah juga menggagalkan penyelundupan orangutan di Bandara Soekarno-Hatta. Orangutan yang diberi nama Junior itu kini akan bergabung dengan Moza untuk dibawa ke Taman Safari Indonesia dan menjalani masa karantina di sana.

Penyelundupan orangutan seperti ini bukan kejadian yang luar biasa. Kasus yang sama terjadi berulang kali dan kerap mendapat sorotan dari berbagai pihak. Orangutan adalah satwa yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 5/1990. Upaya pelestariannya pun tersusun rapi dalam Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia.

SG WIBISONO

Berita terkait

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

9 Mei 2021

Seluruh Destinasi Wisata di Kota Balikpapan Tutup Selama Libur Lebaran

Pemerintah Kota Balikpapan memusatkan perhatian pada destinasi wisata pantai dan spot non-wisata yang memicu kerumunan selama libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

21 November 2020

Kisah Teladan Mangrove Center Balikpapan, Pelajaran dari Angin Pelibas Rumah

Agus Bei meraih penghargaan Kalpataru karena berhasil membangun kawasan Hutan Mangrove Center di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

19 Agustus 2020

Nanda Jadi Kado Hari Orangutan Sedunia di Taman Safari Prigen

Orangutan dimanapun berada dicemaskan terdampak pandemi Covid-19 pada manusia.

Baca Selengkapnya

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

8 Agustus 2020

Bantu Pendidikan Jarak Jauh, Ada Donasi Smartphone dan Laptop di Balikpapan

Pendidikan jarak jauh tak bisa diikuti semua siswa karena ketiadaan sarana. Donasi telah kumpulkan ratusan unit smartphone dan laptop.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

14 Juli 2020

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Darth Vader Isopod dari Indonesia

Darth Vader Isopod ini ditemukan dalam survei pengambilan sampel laut dalam Ekspedisi Biodiversitas Laut Dalam Selatan Jawa.

Baca Selengkapnya

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

14 Juli 2020

Bayi Dibuang Orangutan Diselamatkan Warga di Kotawaringin

Bayi orangutan berjenis kelamin jantan, usianya diperkirakan sekitar dua bulan. Kondisinya sehat.

Baca Selengkapnya

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

7 Juli 2020

BBKSDA Melepasliarkan Orangutan ke Taman Nasional Gunung Leuser

Orangutan ini diselamatkan BBKSDA pada 18 Juni 2020 di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

1 Juli 2020

Suaka Margasatwa Lamandau Sambut Bayi Orangutan Pertama di 2020

Pancaran merupakan bayi orangutan pertama yang lahir di Suaka Margasatwa Lamandau pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

30 Mei 2020

Tidur di Hutan, Makannya di Kebun, Orangutan Dibius Dievakuasi

Orangutan itu diadukan setelah memanfaatkan kebun sebagai lokasi mencari sumber makanan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

30 Mei 2020

Anies Ajak Warga Wisata Virtual Bersama Orangutan di IG Ragunan

Anies Baswedan mengajak warga tonton orangutan secara live di Instagram Ragunan

Baca Selengkapnya