PDIP Tantang Penolak Revisi UU KPK: Ayo Bersih-bersihan!

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 9 Oktober 2015 04:34 WIB

Koordinator Monitoring dan Investigasi Masyarakat Pemantau Peradilan Indonesia (MaPPI) Fakultas Hukum Indonesia Muhammad Hendra Setiawan (kiri), Peneliti Divisi Investigasi ICW Tama Satya Langkun (tengah) dan Koordinator Divisi Hukum dan Monitoring Peradilan ICW Febridiansyah saat jumpa pers terkait rencana revisi UU KPK oleh DPR, di kantor ICW, Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Masinton Pasaribu, membantah partainya mengajukan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi karena banyak kader yang ditangkap oleh komisi antirasuah. "Tidak ada urusan. Masak mengusulkan ini dianggap pro koruptor?" kata dia di kompleks Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis, 8 Oktober 2015.

Masinton pun menantang kepada pihak yang menuding pengajuan RUU KPK ini karena banyaknya anggota DPR yang dijerat KPK. Tantangan itu, ucap dia, diajukan kepada pihak yang menolak RUU KPK. "Ayo bersih-bersihan," katanya.

Masinton yang menjadi inisiator revisi ini menjelaskan, pengajuan revisi UU KPK merupakan salah satu kewenangan legislasi. Hal ini, ucap dia, diajukan untuk melakukan penataan terhadap tata negara di Idonesia.

Tata negara yang dimaksud adalah dalam penegakan hukum. Menurut dia, di dalam Undang-Undang Dasar 1945 penegak hukum hanya ada Kepolisian dan Kejaksaan. KPK, ujar Masinton, dibuat secara adhoc pada 2002 karen saat itu Kepolisian dan Kejaksaan masih terpengaruh orde baru. "Dibuat dalam masa transisi," ujarnya.

Anggota DPR dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno menjelaskan beberapa poin di RUU KPK yang dianggap melemahkan. Yakni, masa tugas 12 tahun, penyelidikan di atas Rp 50 miliar, penuntutan akan dihapus, penyadapan seizin ketua pengadilan, dan KPK boleh mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3

Menurut Hendrawan, masa tugas 12 itu dibuat agar KPK bekerja ada batas waktunya sesuai karena dianggap lembaga ad hoc. "Untuk perbaikan konsitusi dan akan dibahas," katanya.

Penyelidikan di atas Rp 50 miliar, ucap dia, ditujukan agar ke depan KPK tidak bermain di wilayah kecil. Menurut dia, KPK diharapkan menangani persoalan korupsi yang kakap seperti kartel mavia dan konspirasi.

Untuk masalah penghentian perkara, Hendrawan mengatakan hal itu diusulkan karena ada kasus di KPK yang sampai saat ini tidak ada perkembangannya. "Ini semua akan jadi perdebatan, dan kami sebagai anggota DPR sudah terbiasa diserang opini oleh masyarakat," katanya.

Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, mengatakan partainya menolak rencana revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi. "Ini upaya melemahkan KPK," kata dia. Anggota Komisi Hukum DPR ini juga heran, musababnya, pada 2002, Presiden Megawati Soekarnoputri membuat KPK. Menurut dia, pada pembahasan badan legislasi 2015, PDIP justru mengusulkan revisi UU KPK.

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita terkait

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

29 hari lalu

Rencana Peleburan KPK dengan Ombudsman, IM57+ Institute: Skenario Besar sejak Revisi UU KPK

Ketua IM57+ Institute mengatakan dengan peleburan itu, KPK akan betul-betul dimusnahkan dari sisi core business-nya, yaitu penindakan.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

3 Maret 2024

KPK Geledah Rutannya Sendiri, Eks Penyidik: Dampak Revisi UU KPK

Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, mendesak tersangka pungli di rutan KPK dipecat

Baca Selengkapnya

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

21 Februari 2024

Kasus Pungli di Rutan KPK, ICW: Sanksi 78 Pegawai Minta Maaf Dampak Buruk dari Revisi UU KPK

ICW memberi tiga rekomendasi atas putusan Dewas terhadap pelaku pungli di rutan KPK.

Baca Selengkapnya

Cawapres Mahfud Md Ingin Kembalikan UU KPK Lama, Begini Sejarah Terbentuknya KPK

17 Januari 2024

Cawapres Mahfud Md Ingin Kembalikan UU KPK Lama, Begini Sejarah Terbentuknya KPK

Pembicaraan tentang KPK telah muncul sejak era Presiden Presiden BJ Habibie. Namun baru terlaksana pada 2002 saat Pemerintahan Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Juliari Batubara dkk Dapat Remisi, Begini Kata Novel Baswedan dan ICW: Kemenangan Para Koruptor

5 Januari 2024

Napi Korupsi Juliari Batubara dkk Dapat Remisi, Begini Kata Novel Baswedan dan ICW: Kemenangan Para Koruptor

Napi korupsi kian sering mendapatkan remisi sejak PP Nomor 99/2012 dibatalkan MA, terakhir Juliari Batubara dkk. Begini kata Novel Baswedan dan ICW.

Baca Selengkapnya

Anies Bicara Independensi KPK, Ingin Revisi UU KPK jika Jadi Presiden

12 Desember 2023

Anies Bicara Independensi KPK, Ingin Revisi UU KPK jika Jadi Presiden

Anies Baswedan berencana merevisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK jika menang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

12 Desember 2023

Soal HAM Jadi Isu Debat Capres Cawapres, Ini 12 Pelanggaran HAM Berat yang Masih Ditagih ke Pemerintah

Masalah HAM menjadi isu debat capres cawapres Pemilu 2024 hari ini. Apa saja pelanggaran HAM berat yang masih jadi pekerjaan rumah pemerintah?

Baca Selengkapnya

ICW Nilai Jokowi Tak Menyangka Agus Rahardjo Buka Suara soal Intervensi KPK

4 Desember 2023

ICW Nilai Jokowi Tak Menyangka Agus Rahardjo Buka Suara soal Intervensi KPK

Sikap Jokowi yang justru mempertanyakan kembali maksud Agus Rahardjo menyinggung adanya intervensi KPK dinilai Presiden tak menyangka bakal dibuka.

Baca Selengkapnya

Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

1 Desember 2023

Istana Bilang Pertemuan Jokowi dengan Agus Rahardjo untuk Intervensi Kasus Tak Ada di Agenda Resmi Presiden

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan tidak ada persamuhan Jokowi dengan eks Ketua KPK Agus Rahardjo pada 2017 dalam agenda resmi.

Baca Selengkapnya

Agus Rahardjo Sebut Presiden Intervensi KPK Agar Hentikan Penyidikan Setya Novanto

1 Desember 2023

Agus Rahardjo Sebut Presiden Intervensi KPK Agar Hentikan Penyidikan Setya Novanto

Menurut Agus Rahardjo, KPK mulai diintervensi oleh pemerintah sejak kasus korupsi pengadaan e-KTP pada 2017 lalu.

Baca Selengkapnya