Alasan Jokowi Tolak Bantuan Negara Lain Padamkan Kebakaran  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Rabu, 7 Oktober 2015 15:36 WIB

Pramono Anung. TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan bahwa hari ini diselenggarakan rapat terbatas untuk membahas penanganan kabut asap. Menurut dia, dalam rapat itu dibahas secara mendalam mengenai kemungkinan menjadikan bencana asap sebagai Kejadian Luar Biasa atau Bencana Nasional.

"Kami ingin sungguh-sungguh soal asap ini. Semuanya akan dibahas dulu dalam rapat terbatas," katanya di Kompleks Istana, Rabu, 7 Oktober 2015..

Menurut Pramono, meski pemerintah Presiden Joko Widodo belum menetapkan kabut asap sebagai bencana nasional, namun sejumlah kepala daerah telah menetapkan status tanggap darurat asap. Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, misalnya yang sudah menetapkan status darurat sejak 15 September 2015. Begitu pula di Riau yang saat ini memperpanjang status darurat kabut asap. (Lihat video Inilah Penyebab Kabut Asap belum Berakhir, Daftar Hitam Perusahaan di Balik Kabut Asap)

Pada kesempatan yang sama Pramono mengatakan bahwa pemerintah Indonesia pemerintah Indonesia tidak pernah menutup diri terhadap bantuan asing dalam menangani bencana asap. "Pemerintah sama sekali tidak menutup diri terhadap bantuan. Tapi, pemerintah tidak mau kemudian diklaim mereka, pemerintah kan sedang sungguh-sungguh untuk menyelesaikan. Termasuk statusnya," katanya.

Pada awal bulan ini, pemerintah Singapura menawarkan bantuan lewat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya berupa pesawat C-130 dan pesawat Chinooks dengan maksud membuat hujan buatan. Tapi, kata Siti Nurbaya, pemerintah menolaknya bantuan tersebut dengan alasan masih sanggup menanganinya.

Setelah itu, untuk kedua kalinya, pemerintah Singapura kembali menawarkan bantuan kepada Indonesia. Menteri Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air Singapura Vivian Balakrishnan menelepon Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya Bakar untuk menawarkan keinginan negaranya membantu Indonesia. Namun tawaran itu kembali ditolak.

ANANDA TERESIA

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

15 jam lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

29 hari lalu

Pramono Anung Bicara soal Hubungannya dengan Pratikno di Dua Periode Jokowi

Pramono Anung mengaku senang bekerja sama dengan Pratikno.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

33 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

36 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

38 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

48 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

15 Maret 2024

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya