Pansus Pelindo II Disetujui, DPR Minta Tak Ada Intervensi  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Senin, 5 Oktober 2015 20:13 WIB

RJ Lino bersiap mengikuti rapat dengan Panitia Kerja Pelindo II Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta, 16 September 2015. Lino yakin pihaknya sudah menjalani perusahaan sesuai dengan prosedur dan melalui proses ketat di pelabuhan. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui dibentuknya Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II untuk mengusut dugaan penyelewengan anggaran negara di Pelindo II.

"Kami anggota Komisi III membentuk Pansus yang terdiri dari lintas komisi, lintas fraksi, yang akan mendalami masalah ini dan memastikan aparat penegak hukum melakukan tindakan hukum tanpa pandang bulu dan intervensi dari pihak mana pun," kata perwakilan Komisi Hukum, Muhammad Aziz Syamsuddin, dalam rapat paripurna DPR ke-6 di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 5 Oktober 2015.

Selanjutnya, pimpinan DPR yang diwakili Fahri Hamzah memberikan batas waktu hingga sidang paripurna berikutnya untuk mengumumkan siapa saja anggota DPR yang tergabung dalam Pansus.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu, menyatakan senang dengan keputusan pembentukan Pansus Pelindo II itu. Ia mengatakan bahwa dalam satu pekan ini 30 anggota Pansus yang merupakan perwakilan komisi dan perwakilan partai akan ditentukan. "Kami rapat dulu, nanti anggota Pansus dari Komisi III, V, VI, IX, dan XI," kata Masinton.

Usulan pembentukan Pansus Pelindo II disampaikan anggota Komisi III setelah Komisaris Jenderal Budi Waseso yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri menggeledah kantor PT Pelindo II pada Jumat, 28 Agustus 2015. Penyidik juga menggeledah ruang kerja Direktur PT Pelindo II Richard Joost Lino untuk mencari dokumen bukti penyalahgunaan pengadaan sepuluh alat bongkar-muat atau mobile crane di Pelindo II.

Dari penggeledahan yang dilakukan, penyidik menemukan 26 bundel dokumen, di antaranya audit internal dan audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terkait dengan laporan kinerja Pelindo II. Bareskrim juga menyegel satu unit harbour mobile crane (HMC) milik Pelindo II/IPC yang dioperasikan Pelabuhan Tanjung Priok.

DESTRIANITA K.

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

10 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

16 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

17 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

17 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

17 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

17 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

18 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

19 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

21 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

22 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya