Peta Dukungan Fraksi DPR terhadap Pasal Kretek  

Reporter

Senin, 5 Oktober 2015 17:00 WIB

Seniman pantomim Jemek Supardi menggelar aksi teatrikal menentang peringatan Hari Anti Tembakau Sedunia di depan Istana Gedung Agung, Yogyakarta, (31/05). Mereka menyerukan perlindungan pemerintah kepada industri rokok kretek. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Masuknya pasal tentang kretek dalam draf Rancangan Undang-Undang Kebudayaan menuai kritik dari beberapa fraksi di Komisi Kebudayaan Dewan Perwakilan Rakyat. Protes diutarakan dalam rapat internal komisi pada Selasa, 29 September 2015. Rapat digelar khusus untuk membahas kontroversi pasal kretek dalam draf RUU Kebudayaan. (Baca: Pasal Kretek Diduga Titipan Industri Rokok)

Pada kesempatan itu, Ketua Panitia Kerja RUU Kebudayaan Ridwan Hisjam menjelaskan asal-usul masuknya pasal kretek. Dia menuturkan pasal kretek bisa masuk karena sudah dibahas dalam beberapa rapat antara panitia kerja RUU Kebudayaan dan Badan Legislasi DPR. "Sudah disepakati bersama," kata Ridwan, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.

Dari situ beberapa fraksi keberatan karena tak tercantum pasal kretek dalam draf rancangan yang mereka terima. Mereka meminta pasal kretek dihilangkan. Berikut peta dukungan terhadap pasal kretek dalam rapat internal di Komisi Kebudayaan:

Mendukung: Fraksi Golkar.

Menolak: Fraksi Hanura, Demokrat, NasDem, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera.

Tak menyatakan sikap: Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa.

Berdasarkan penelusuran Tempo, pasal kretek pertama kali diusulkan dalam rapat harmonisasi di Badan Legislasi pada awal September. Seorang peserta rapat mengatakan usul disampaikan Wakil Ketua Badan Legislasi Firman Soebagyo. Kemudian Panitia Kerja RUU Kebudayaan memasukkan pasal ini tanpa ada kata sepakat dari peserta rapat.

Firman mengaku mengusulkan pasal tersebut. Menurut dia, kretek adalah warisan budaya bangsa yang mesti diatur undang-undang. “Ini perlindungan hukum supaya budaya kita tidak dicuri negara lain,” ujar Firman. Dia mengklaim usulannya diterima peserta rapat, sehingga bisa menjadi salah satu pasal. Simak cerita tentang pasal kretek dalam tulisan "Agenda Siluman Pasal Kretek" di Majalah Tempo pekan ini.

PRIHANDOKO

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

3 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

3 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

3 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

3 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

3 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

4 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya