Kepala Basarnas, Marsdya TNI FHB Soelistyo memperlihatkan peta lokasi titik pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM saat konferensi pers di Crisis Center Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, 3 Oktober 2015. Pencarian ini dibantu oelh armada Aviastar. ANTARA/Abriawan Abhe
TEMPO.CO, Makassar - Tim search and rescue (SAR) yang melakukan pencarian pesawat Aviastar jenis Twin Otter di pegunungan Bua dan Latimojong, Kabupaten Luwu, bergerak ke Desa Maiwa, Kabupaten Enrekang.
Koordinator Badan SAR Nasional, Andi Sulthan, mengatakan pihaknya mengutus enam personel untuk mengecek kebenaran informasi yang menyebutkan ada puing pesawat Aviastar di Desa Maiwa, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang.
"Untuk memastikan informasi itu, kami mengutus enam personel untuk mengecek langsung di Desa Maiwa. Tim kami ini juga dilengkapi dengan alat evakuasi," ucap Andi.
Andi menjelaskan, salama informasi temuan puing-puing pesawat belum dapat dipastikan, proses pencarian di pegunungan Bua, Bastem, dan Latimojong tetap berjalan.
Kepala Bagian Operasional Kepolisian Resor Luwu Komisaris Herman Paral mengarahkan tim dari Basarnas yang bergerak ke Enrekang melalui jalur terdekat, yakni Bua-Palopo dan Toraja.
"Jalur terdekat bisa menempuh jalur Bua-Palopo dan Toraja, dan sebagian personel tetap kita fokuskan mencari di pegunungan Bua dan Latimojong," tutur Herman Paral.