Pesawat Hilang Kontak, Seluruh Penumpang Pegawai Bandara  

Reporter

Jumat, 2 Oktober 2015 23:55 WIB

Humas Aviastar Sherly Silvana(tengah), saat memberikan keterangan pers di hadapan wartawan di Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar, 2 Oktober 2015. Pesawat Aviastra jenis DHC-BRM hilang kontak setelah lepas landas dari bandara Andi Jemma Masamba, menuju Makassar, jumlah penumpang sebanyak 10 orang 3 antaranya adalah Crew Pesawat. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makasar - Seluruh penumpang pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar yang hilang kontak, Jumat, 2 Oktober 2015, ternyata pegawai otoritas bandara beserta keluarganya. Dari tujuh penumpang di pesawat itu, salah seorang di antaranya adalah Kepala Bandara Seko, Kabupaten Luwu Utara.

Penumpang yang dimaksud bernama Muhammad Natsir. "INatsir itu Kepala Bandara Seko," kata juru bicara maskapai Aviastar, Sherly Silvana.

Sherly menerangkan keberadaan pegawai otoritas bandara di pesawat tersebut mungkin hanya kebetulan. Disinggung perihal jabatan para penumpang lainnya di otoritas bandara, pihaknya kurang mengetahuinya lantaran dalam data manifes pesawat memang tidak dicantumkan. Namun, mereka disebut Sherly merupakan pegawai otoritas Bandara Seko dan Bandara Andi Djemma.

Lebih jauh, Sherly menjelaskan selain Natsir, enam penumpang lainnya diketahui berasal dari dua keluarga. Rinciannya, Nurul Fatimah bersama dua anaknya yakni Afif dan Raya. Lalu, ada pula pasangan suami-istri, Riza Armani dan Lisa Falentin, yang bersama seorang anaknya, Sakhi Arqobi. Di luar penumpang itu, terdapat tiga kru yakni Iriafriadi (pilot), Yudhistira (co-pilot) dan Soekris (teknisi).

Sherly mengatakan kabar hilang kontaknya pesawat Aviastar itu sudah disampaikan kepada keluarga penumpang. Beberapa kerabat penumpang sudah ada yang berada di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar untuk mengetahui perkembangan kabar pencarian pesawat yang diketahui hanya mampu terbang paling lama sekitar 3 jam.

Pesawat berjenis twin otter itu diketahui hilang kontak sekitar 11 menit setelah take-off dari Bandara Andi Djemma, sekitar pukul 14.25 Wita. Otoritas bandara dan tim SAR gabungan akhirnya mulai melakukan pencarian karena "burung besi" itu tidak kunjung tiba sesuai jadwal pada pukul 15.39 Wita. Belum diketahui pasti titik koordinat hilang kontaknya pesawat itu, seperti halnya nasib para penumpangnya.

Keluarga Nurul Fatimah, Zulkarnaen, mengatakan keluarga mendoakan para penumpang dan kru pesawat itu selamat. Ia berharap yang terbaik buat sepupu dan dua keponakannya yang ada di pesawat. "Kami harap dan menunggu kabar baik. Semoga saja," ucap Zulkarnaen yang setia menunggu di posko crisis centre di Bandara Sultan Hasanuddin.

Kepala Dinas Personel Lanud Hasanuddin, Letnan Kolonel Handaka, mengatakan setelah mendapatkan kabar hilang kontaknya pesawat itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membentuk SAR gabungan. Operasi itu melibatkan satuan operasi, intelijen, jaringan informasi dan komunikasi serta SAR. "Kami lakukan pemetaan melihat sumber daya yang ada dan bisa digerakkan," kata Handaka.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

14 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

17 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

37 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

45 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

48 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

50 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

54 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya