Kenapa Surya Paloh Bicara Kasus Gatot dan Rio Capella?

Reporter

Editor

Anton Septian

Jumat, 2 Oktober 2015 10:48 WIB

Surya Paloh. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella tidak terlihat dalam acara peluncuran buku Aku Indonesia, 70 Narasi Kebajikan Anak Bangsa di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis malam, 1 Oktober 2015. Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyebutkan bawahannya itu sakit sehingga tidak bisa menghadiri perayaan ulang tahun pertama Fraksi Partai NasDem di Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.

"Saya tahu kalian pasti ingin bertanya soal Rio Capella," kata Surya Paloh kepada wartawan, Kamis malam, 1 Oktober 2015.

Nama Rio Capella disebut-sebut oleh Evy Susanti, istri Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho, turut terlibat dalam kasus dugaan korupsi yang menjerat pengacara OC Kaligis.

Surya Paloh menegaskan partainya tidak hanya beretorika, tapi mendukung penegakan hukum. Termasuk dengan mengorbankan kader partai yang diketahui bersalah karena menerima suap atau korupsi. Menurut Surya, hal itu merupakan cara untuk memperbaiki persepsi negatif di masyarakat terhadap anggota DPR.

Terkait dengan posisi Rio yang dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap OC Kaligis, Surya meminta mempercayai keterangannya. "Sekretaris Jenderal Partai NasDem dipanggil sebagai saksi oleh KPK, mudah-mudahan hanya sebagai saksi, tidak lebih. Namun, kalau memang terbukti bersalah, pilihannya cuma ada dua, say good bye atau dikeluarkan dari partai. Termasuk saya pun kalau terbukti korupsi akan begitu," ujar Surya.

Surya juga menyebutkan dia siap bila perlu dipanggil sebagai saksi terkait dengan kasus yang sama oleh KPK. "Tapi, kalau tidak dipanggil, ngapain juga saya tiba-tiba ke sana, kan, gila juga," tutur Surya.

Ia mengakui pernah bertemu dengan OC Kaligis dan Gatot serta Evy Susanti di kantor NasDem. Saat itu, kata Paloh, ia hanya mendengarkan keluhan Gatot terkait dengan hubungannya yang tidak harmonis dengan Tengku Erry Nuradi, Wakil Gubernur Sumatera Utara yang juga kader NasDem. Surya lalu menyarankan supaya Gatot dan Erry memperkuat koordinasi. Sebab, kalau tidak, mereka berdua akan rugi.

"Apa saat itu dia minta bantuan perkara? Tidak. Kalau memang perlu, rekonstruksi ulang untuk mendapatkan kebenarannya," ucap Paloh.

INEZ CHRISTYASTUTI HAPSARI

Berita terkait

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

2 jam lalu

Surya Paloh Soal Peluang PKS Ikut Merapat ke Prabowo: Pandangan Saya Baik

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menanggapi kemungkinan jika PKS bergabung dengan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

3 jam lalu

Belum Siapkan Nama Menteri, NasDem Fokus Dua Hal Ini

Prabowo belum menawarkan kursi menteri, Partai Nasdem fokus pada kepemimpinan ide dan rekonsiliasi.

Baca Selengkapnya

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

4 jam lalu

Akui Belum Dapat Tawaran Menteri dari Prabowo, Surya Paloh: Siapa Kita?

Prabowo belum menawarkan posisi menteri untuk Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

1 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

1 hari lalu

NasDem Merapat ke Prabowo, PKS: Surya Paloh Paling Cantik Bermain Politik

Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy membicarakan Partai NasDem yang pindah haluan untuk mendukung pasangan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. PKS dan NasDem sebelumnya tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

1 hari lalu

Prabowo Sebut Surya Paloh Sahabat Lama, Beri Selamat Paling Awal

Paloh menyatakan partainya siap untuk mendukung pemerintahan di bawah kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Reaksi KIM Soal Peluang Parpol Lain Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra menyatakan Prabowo selalu berpesan satu musuh terlalu banyak, seribu kawan terlalu sedikit.

Baca Selengkapnya