Dewan Tengarai Anggaran Jumat Ibadah Diselewengkan

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 1 Oktober 2015 23:00 WIB

Ilustrasi Salat Ied. [TEMPO/ Dwi Narwoko]

TEMPO.CO, Gowa - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gowa menyoroti pelaksanaan program Jumat Ibadah. Dewan menemukan adanya dugaan penyelewengan anggaran pelaksanaan program Jumat Ibadah di tingkat desa dan kelurahan.

"Fakta di beberapa desa dan kelurahan tidak jalan program tetapi anggarannya tetap jalan," kata Sekretaris Komisi IV DPRD Gowa Muhammad Fitriady, Kamis 1 Oktober 2015.

Dewan menemukan terdapat beberapa desa/kelurahan tidak melaksanakan program Jumat Ibadah sebagaimana yang ditentukan. Padahal, laporan penggunaan anggaran seperti pemberian insentif bagi penceramah ibadah Jumat tetap ada.

Fitriady mengatakan, temuan tersebut didapati saat dewan melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah desa/kelurahan. Hal ini didapati di hampir seluruh kecamatan di Kabupaten Gowa. "Tiap kecamatan ada desa/kelurahan yang tidak jalan," ujar dia.

Hanya saja, Fitriady masih enggan membeberkan data desa/kelurahan yang diduga menyampaikan laporan fiktif tersebut. Pihaknya beralasan hingga kini dewan masih melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program pencerahan qalbu yang dicetuskan di era kepemimpinan Bupati Gowa Ichsan Yasin Limpo itu. "Kami masih mengawasi terus," katanya.

Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol membantah jika ada desa/kelurahan yang menyampaikan laporan fiktif terkait pelaksanaan program Jumat Ibadah tersebut. Ia mengklaim program tersebut berjalan sesuai dengan prosedur. "Tidak mungkin cair anggarannya tapi programnya tidak jalan," kata dia.

Syamsuddin menantang DPRD untuk membeberkan desa/kelurahan yang bermasalah. Sebab, jika tidak menurutnya tuduhan ini lebih mengarah kepada fitnah. "Tunjukkan datanya. Desa apa, di mana. Jangan sampai mereka cuman fitnah," kata dia.

Kendati begitu, Syamsuddin berjanji akan bertindak tegas jika ada pejabat yang menyelewengkan anggaran program Jumat Ibadah tersebut.
"Akan kami jatuhkan sanksi tegas," sebutnya.

Program Jumat Ibadah ini merupakan program religi yang diperuntukkan bagi seluruh pegawai negeri di lingkup Pemerintah Gowa dan dilaksanakan di tiap hari Jumat. Program ini dicanangkan sejak tahun 2005 oleh Bupati Ichsan YL. Untuk tahun 2015, pemerintah menganggarkan dana sekitar Rp 1,5 miliar. Untuk setiap desa, pemerintah menganggarkan Rp 300 ribu per bulan.

AWANG DARMAWAN






Berita terkait

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

2 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

5 hari lalu

Pembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

8 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

37 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

44 hari lalu

Kaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen

Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.

Baca Selengkapnya

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

48 hari lalu

William Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya

Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

52 hari lalu

Wayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan

Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

4 Maret 2024

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

4 Maret 2024

Meninggal Dunia Sebelum Kampanye, Caleg PAN Raih Suara Terbanyak di Jabar

Meski telah meninggal dunia sebelum masa kampanye, caleg dari partai PAN, mendapatkan raihan suara terbanyak.

Baca Selengkapnya

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

2 Maret 2024

Komisioner KPU Jayawijaya Dianiaya Massa Distrik Asotipo, Pleno Dibatalkan

Penganiayaan Komisioner KPU dan perusakan Gedung DPRD Jayawijaya berawal saat massa Distrik Asotipo datang membawa alat tajam dan batu.

Baca Selengkapnya