TRAGEDI MINA: Arab Saudi Minta Indonesia Tunggu Investigasi  

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 17:56 WIB

Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Mustafa Ibrahim Mubarak saat berkunjung ke Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, (29/5). Kunjungan Dubes Arab Saudi itu untuk menjalin hubungan serta ingin mengetahui sejauh mana Pondok Pesantren yang ada di Indonesia. ANTARA/Syaiful Arif

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Arab Saudi, Mustafa Ibrahim Al Mubarak, meminta agar pemerintah Indonesia bersabar menunggu hasil investigasi resmi insiden Mina. Mustafa mengatakan, pemberitaan yang ada adalah pemberitaan yang mendiskreditkan pemerintah Arab Saudi.

"Penyelidikan masih berlangsung dan saya harap bersabar sampai selesai. Please, sabar, sabar, sabar," kata Mustafa dalam diskusi publik Momentum Menata Ulang Penyelenggaraan Haji di Jakarta, Kamis, 1 Oktober 2015.

Saat ini, menurut Mustafa, banyak pemberitaan penyebab terjadinya insiden Mina. Ia mengatakan bahwa ada berita bahwa insiden tersebut disebabkan oleh putra mahkota yang menutupi jalan. Ada juga spekulasi bahwa insiden tersebut. "Ini spekulasi media asing untuk mendiskreditkan negara kami untuk manajemen haji yang tidak berhasil," katanya.

Sebelumnya, Mustafa menceritakan bahwa usaha mendiskreditkan negara Arab Saudi sudah terjadi saat ada isu bahwa pemerintah akan memindahkan makam Nabi Muhammad SAW. "Itu dari media Inggris yang dikutip oleh media lain termasuk Indonesia, untuk memfitnah dunia muslim," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi hubungan baik pemerintah Indonesia dan Aeab Saudi. "Saya baru dapat informasi bahwa akan ada bantuan dari Indonesia untuk mengidentifikasi korban," kata Mustafa.

Ia juga mengapresiasi jemaah haji Indonesia yang dinilai disiplin dalam mengikuti proses haji. "Kalau yang mengikuti haji seperti orang Indonesia, insiden seperti ini pasti tidak terjadi," katanya.

Ia menegaskan bahwa pemerintah Arab Saudi selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik bagi jemaah haji. "Ibadah haji adalah ibadah yang manajemennya sulit dan pelaksanaannya tidak mudah," katanya.

Ia juga menegaskan akan terus melakukan hasil investigasi. Setelah investigasi selesai, pemerintah Arab Saudi akan mempublikasikan kepada khalayak. "Investigasi dilakukan untuk melihat apa ada kekeliruan atas manajemen haji. Akan ada hukuman bagi personel yang lalai dan hasil investigasi akan diumumkan pada khalayak," katanya.

ARKHELAUS WISNU

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

5 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya