Presiden USINDO : AS Bisa Terapkan Lagi Embargo Militer

Reporter

Editor

Selasa, 13 Desember 2005 17:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Amerika Serikat, menurut Presiden Masyarakat AS Indonesia (USINDO), Alphonse Laporta, sewaktu-waktu bisa menerapkan lagi embargo militer terhadap Indonesia. Karena setiap tahun di Kongres AS ada komite anggaran baru yang akan membahas legislasi baru. Artinya, menurut Laporta, bisa saja tahun depan ada usulan Kongres untuk kembali mengembargo militer Indonesia. "Senator di Kongres bisa saja memberlakukan atau mencoba memberlakukan kembali embargo,"katanya dalam seminar yang membahas tentang kebijakan Kongres AS terhadap Indonesia. Namun Laporta berharap, pemberlakuan kembali embargo tidak terjadi lagi. Selain itu, saat ini Kongres AS juga sedang memfokuskan masalah Papua. Beberapa hal yang terungkap dalam kebijakan AS terhadap Papua adalah Kongres AS yakin kebijakan kebebasan memilih yang diterapkan di Papua banyak dimanipulasi, bahkan terkesan tidak bebas dan adil. Selain itu, Kongres juga berusaha meminimalkan kekerasan hak asasi manusia di Papua. Pemerintah Indonesia, menurut Laporta, harus berusaha keras untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat Papua dan AS akan memberikan bantuan maksimal. "Ini adalah saatnya bagi Indonesia untuk bertindak (mengatasi masalah di Papua),"ujarnya.Kongres AS, juga berencana memberi bantuan kesehatan, pendidikan, dan kapabilitas pemerintah daerah di Papua. Dengan cara memberi pelatihan kepada pejabat lokal, polisi Papua, dan pertahanan sipil yang membela hak asasi manusia. Isu Papua di Kongres banyak datang dari kalangan akademisi dan berbagai organisasi HAM. "Orang Papua asli banyak yang bergabung pada organisasi keagamaan dan HAM,"kata Laporta.Menurut Sumadi Brotodiningrat, mantan duta besar RI untuk AS yang 2 bulan lalu baru saja selesai masa tugasnya mengatakan, bantuan untuk Papua yang diberikan AS sah-sah saja, namun harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat di Jakarta. "Bantuan apapun yang diberikan harus sesuai dengan Undang-Undang desentralisasi, kalau nggak sesuai, ya, jangan,"katanya.Mengenai embargo yang dapat diterapkan sewaktu-waktu, Sumadi mengatakan, itu semua memang tergantung dari Kongres anggaran AS tahun depan. Marulli Ferdinand

Berita terkait

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

24 Agustus 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Pulihkan Ekonomi, Tingkatkan Kerja Sama ASEAN-AS

Pertemuan antara para Menteri Ekonomi ASEAN dan USTR bertujuan untuk mendiskusikan peningkatan kerja sama antara ASEAN dan Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

23 Agustus 2023

Mendag: Indonesia-AS Sepakat Gelar Pertemuan TIFA pada 2024

Amerika Serikat juga meminta dukungan dari Indonesia terkait perundingan Indo-Pacific Economic Framework (IPEF)

Baca Selengkapnya

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

2 September 2022

Bamsoet Terima Dominique Plewes, Dukung Peningkatan Kerja sama Indonesia - AS

Del Mar Country Club telah memiliki sejarah panjang sebagai tempat berkumpulnya para tokoh bisnis, politik, militer, dan akademis yang berpengaruh di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

4 Juli 2021

HUT Amerika Serikat ke-245: Ini Daftar Presiden yang Pernah ke Indonesia

Sejak Republik Indonesia merdeka enam presiden Amerika Serikat pernah berkunjung ke sini

Baca Selengkapnya

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

31 Mei 2021

Kunjungi Indonesia, Wakil Menlu AS Wendy Sherman Bahas Perpanjangan GSP

RI optimistis AS akan memperpanjang Generalized System of Preferences atau GSP selama pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman.

Baca Selengkapnya

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

11 Maret 2021

Kontak Sri Mulyani, Menkeu Amerika Ingin Tingkatkan Kerja Sama

Menkeu Amerika Janet Yellen mengutarakan niat negaranya untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia

Baca Selengkapnya

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

21 Januari 2021

RI Ucapkan Selamat Kepada Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno L.P. Marsudi, mengucapkan selamat kepada Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris.

Baca Selengkapnya

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

6 Juli 2018

Perang Dagang, AS Ancam Cabut Tarif Bea Masuk Produk Indonesia

Hal tersebut merupakan efek perang dagang antara AS dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Trump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan

12 November 2017

Trump Puji Indonesia Berhasil Padukan Pertumbuhan dan Pemerataan

Donald Trump memuji keberhasilan Indonesia dalam memadukan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

22 Oktober 2017

Begini Kronologi Jenderal Gatot Nurmantyo Ditolak Masuk AS

Kapuspen TNI Mayjen Wuryanto menjelaskan kronologi penolakan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ke AS.

Baca Selengkapnya