Ribuan Mahasiswa Terdaftar, Kampus Ini Malah Lengang

Reporter

Kamis, 1 Oktober 2015 07:13 WIB

microbiology.georgetown.edu

TEMPO.CO, Surabaya - Kondisi beberapa perguruan tinggi bermasalah di Surabaya mengundang tanda tanya. Tempo mengunjungi empat kampus yang menjadi sorotan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Satu kampus sempat didatangi Tim Evaluasi Kinerja Perguruan Tinggi yang dipimpin Supriadi Rustad pekan lalu, yakni STIE Yayasan Palapa Nusantara (Yapan).

Tempo tak diizinkan masuk untuk menemui pimpinan Yayasan Palapa Nusantara. “Ketua yayasan sedang keluar kota, humasnya juga. Senin saja sampeyan datang lagi ke sini,” kata dua petugas keamanan, Irvan dan Khoirullah bergantian, Rabu, 30 September 2015. Mereka juga enggan menyebutkan nama pejabat-pejabat di lingkungan kampus yang berlokasi di Jalan Gunung Anyar Blok E nomor 197-198 Surabaya.

Ketika ditanya apakah perkuliahan sedang libur, mereka kompak menampiknya. "Sore biasanya sudah ramai." Namun Tempo mengamati, hanya terdapat tak lebih dari 20 motor yang terparkir. Bangunan berlantai tiga itu tampak minim aktivitas, hanya satu-dua petugas kebersihan yang sibuk lalu lalang. Sedangkan proses pembangunan tak ramai kuli bangunan.

Kemudian Tempo mendatangi tiga kampus lainnya, yang masih menunggu visitasi berikutnya maupun evaluasi lanjutan. Berdasarkan rekap laporan kasus perguruan tinggi Kordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah VII Jawa Timur, STIE Pemuda Surabaya, Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS), dan Universitas Teknologi Surabaya (UTS) dinyatakan berstatus nonaktif karena sejumlah pelanggaran.

Contohnya Universitas Teknologi Surabaya yang berlokasi di Jalan Balongsari Praja V nomor 1. Ia dinyatakan non aktif karena laporan penyelenggaraan pendidikan kelas jauh tanpa izin dan dugaan legalitas ijazah. Salah seorang pegawai administrasi UTS Suryati, menyatakan bahwa sejatinya status 6 program S1 dan 1 program S2 UTS berstatus aktif.

“Hanya gerbangnya saja, yaitu status kampusnya yang dikatakan nonaktif. Tapi prodi-prodinya aktif semua. Kami sudah melaporkan rekap data mahasiswa yang aktif, tapi di website Dikti masih belum di-update,” ujarnya saat ditemui Tempo.

Dari sekitar 1.500 mahasiswa yang terakhir tercatat di website Forlap Dikti, kini mahasiswa aktifnya diklaim telah memenuhi standar rasio Kemenristekdikti. “Sudah jauh berkurang, sekarang sekitar 400-500 orang saja.”

Itu berbeda dengan kampus lain yang masih satu yayasan dengan UTS, yakni Institut Teknologi Pembangunan Surabaya (ITPS). Status 6 program studi teknik dalam perguruan tinggi yang berada dalam satu kompleks itu, kata Suryati, berstatus nonaktif.

Dilihat dari Pusat Data Perguruan Tinggi (PDPT), ITPS tercatat memiliki 1.000 mahasiswa pada laporan terakhir tahun 2012 semester pertama. Hingga tahun ini, ITPS tak terekam memperbarui data mahasiswanya. Pun menurut catatan Kopertis VII, ITPS bermasalah karena terdapat sengketa pimpinan dan penyelenggaraan kelas jauh tanpa izin, sehingga mendapat peringatan dari Kopertis.

Sedangkan STIE Pemuda Surabaya dinyatakan nonaktif karena memiliki sengketa yayasan, sengketa pimpinan perguruan tinggi, sengketa litigasi, dan dugaan legalitas ijazah. Kopertis VII pun memberi keterangan, perguruan tinggi itu sedang dalam penyelidikan Polda Jawa Timur.

Saat Tempo mendatangi STIE Pemuda, suasana juga tampak lengang. Seorang resepsionis, Myatida, mengatakan jajaran petinggi yayasan tak sedang di tempat. “Besok saja kembali, ibu ketua sedang di luar kota,” ujarnya. Meski begitu, kegiatan perkuliahan berjalan normal. STIE Pemuda, kata dia, memang menyelenggarakan perkuliahan pada malam hari.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

2 jam lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

5 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

6 hari lalu

Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

7 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

14 hari lalu

5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

20 hari lalu

10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

21 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

33 hari lalu

Unika Santo Thomas Sumatera Utara Nyatakan Sihol Situngkir Tersangka TPPO Tak Lagi Jabat Rektor Sejak 2022

"Bapak Sihol Situngkir sudah tidak menjabat lagi sebagai rektor di Unika Santo Thomas," kata Maidin,

Baca Selengkapnya