TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto, hari ini, Rabu 30 September 2015, berkunjung ke komplek Istana Kepresidenan. Tanpa banyak bicara, Andi langsung menuju kantor Staf Kepresidenan.
Andi datang lewat pukul 16.00 WIB. Menggunakan batik hijau dan celana panjang hitam, Andi berjalan cepat tanpa banyak menjawab pertanyaan wartawan.
Dia mengatakan kedatangannya hanya untuk bersilaturahmi dengan mantan Deputi Sekretaris Kabinet, Jaleswari Pramowardhani. "Enggak, hanya ngopi sore," kata Andi di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 30 September 2015.
Ditanya apakah kedatangannya berhubungan dengan jabatan baru, Andi hanya menggelengkan kepala. Saat ini dia mengaku kembali menggeluti profesi lamanya sebagai akademikus. "Enggak, balik kampus aja sekarang," ujar Andi seraya meninggalkan kerumunan wartawan.
Andi Wijayanto menjadi seorang pejabat negara yang terkena rombak kabinet jilid II oleh Presiden Joko Widodo. Posisi Andi digantikan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Pramono Anung. Andi hanya menjabat selama sepuluh bulan.
Selain Andi, lima menteri lain juga di-reshuffle, yakni Sofjan Djalil, Indroyono Susilo, Tedjo Edhy Purdijatno, Andrinof Chaniago, serta Rachmat Gobel.
Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024
13 Februari 2024
Pratikno Klaim Tak Ada Pertemuan Jokowi dan Andi Widjajanto Bahas Pemilu 2024
Dalam satu pertemuan, Andi mengatakan Jokowi menyampaikan tiga poin: Prabowo Subianto akan menang pilpres, Partai Solidaritas Indonesia akan lolos ke DPR, dan suara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan turun.
