Seorang warga Muslim menangis setelah mengetahui kerabatnya menjadi korban dalam tragedi terowongan Mina, di Ahmedabad, India, 25 September 2015. Sebanyak 717 jemaah haji dari seluruh dunia tewas terdesak dalam kerumunan rombongan saat akan melontar jumroh. REUTERS/Amit Dave
TEMPO.CO, Malang — Anggota jemaah haji Indonesia yang meninggal dalam tragedi Mina asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, terindentifikasi bernama Rumiati binti Nomo alias Aminah. Dia tercatat sebagai penduduk Dusun Panggang Lele, RT 30/RW 03, Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare.
Rumiati bukan anggota rombongan haji dari Indonesia. Dia sudah menetap di Jeddah, Arab Saudi, selama 15 tahun sebagai pembantu rumah tangga dan berhaji setiap dua tahun sekali berkat kebaikan hati majikannya.
Rumiati rela meninggalkan dua anaknya menjadi buruh migran di Arab Saudi karena kebutuhan ekonomi. Selama 15 tahun itu pula Rumiati tak pernah pulang ke Malang, bahkan hingga jelang hari pernikahan putri bungsunya, Winaroh Andani, 27 tahun.
Winaroh ditinggal ibunya ke Arab Saudi saat dia bersekolah dasar. Ibu dan anak ini biasa berkomunikasi langsung lewat telepon atau bercakap dan bertukar foto dengan menggunakan media sosial Line.
Selanjutnya, Winaroh mengaku mencemaskan keadaan ibunya saat terjadi tragedi Mina.