Tragedi Mina, Ini Susahnya Identifikasi Mayat di 5 Kontainer  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Selasa, 29 September 2015 14:50 WIB

Sejumlah petugas berdiri disamping jemaah haji yang tewas akibat terinjak-injak saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka. REUTERS/Stringer

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Keagamaan DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah segera mengirimkan tambahan tenaga untuk membantu identifikasi korban di Mina. Hingga saat ini kinerja pemerintah Arab Saudi dalam mengindentifikasi korban dinilai masih jauh dari harapan.

"Dari awal tenaga ahli kita hanya empat orang, tadi Kementerian Agama baru menambahkannya jadi sembilan orang. Masih ada lima kontainer lagi yang belum teridentifikasi," ujar Saleh dalam pernyataan tertulisnya, Selasa, 29 September 2015.

Saleh mengungkapkan penambahan personel tenaga ahli ini baru dilakukan, Senin, 28 September 2015. Sejak insiden jatuhnya crane di Mekah, tim identifikasi hanya berjumlah empat orang. Itu pun, menurut Saleh, masih ada satu jenazah pada insiden crane yang belum teridentifikasi.

Penambahan ini harus segera dilakukan mengingat petugas identifikasi masih memiliki tugas lain. Pada 3 Oktober mendatang, gelombang kedua jemaah haji akan bertolak ke Madinah. Saleh berharap mobilisasi dapat dilakukan dengan matang, sehingga tidak mengganggu prroses identifikasi.

Hingga saat ini korban kecelakaan di Mina terus bertambah. Data terakhir dari Kementerian Agama menyebutkan korban telah mencapai 46 orang, dirawat di rumah sakit tujuh orang, dan dilaporkan hilang meningkat dari 82 orang menjadi 90 orang.

Jumlah jemaah haji seluruh dunia yang menjadi korban saat ini bahkan mencapai 1107 orang. Menurut Kementerian Agama, masih ada lima kontainer yang belum teridentifikasi.

Saleh juga mengatakan jumlah korban sebanyak itu terlalu berat untuk ditangani oleh sembilan orang. "Untuk apa kita mengirim nota diplomatik untuk membuka akses identifikasi kalau tenaga ahli yang bisa melakukan tugas itu saja kurang?" kata Saleh.

Menurut Saleh, masih belum ada penjelasan dari pemerintah mengapa tenaga bantuan belum dikirimkan. Ia menilai pemerintah seharusnya tanggap dan tanpa diminta segera mengirimkan tambahan tenaga. "Pekerjaan identifikasi itu tidak mudah. Perlu nyali, konsentrasi, dan kesabaran. Tidak semua orang bisa mengerjakan itu," ucapnya.

MAWARDAH NUR HANIFIYANI

Video Terkait:


Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya