TRAGEDI MINA: Petugas Haji Indonesia Perluas Area Pencarian

Reporter

Senin, 28 September 2015 04:59 WIB

Ratusan dari ribuan umat muslim berjalan menuju tempat untuk melemparkan batu sebagai simbol mengusir setan dalam ritual Jumrah di Mina, Arab Saudi, 24 September 2015. AP/Mosa'ab Elshamy

TEMPO.CO , Jakarta - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia di Arab Saudi terus melakukan penyisiran dan penelusuran keberadaan jemaah haji Indonesia yang belum pulang ke pemondokan sejak peristiwa Mina yang terjadi pada Kamis, 24 September 2015. Sampai Ahad ini, 34 jenazah jemaah haji Indonesia berhasil diidentifikasi dan masih ada 90 anggota jemaah yang belum pulang ke pemondokan.

Hingga kini, penelusuran masih dilakukan di rumah sakit-rumah sakit di Mekah. Sedangkan proses identifikasi jenazah dipusatkan di tempat pemulasaraan jenazah Al-Mu’aishim. Nantinya, Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Arsyad Hidayat mengatakan adanya kemungkinan memperluas wilayah penelusuran keberadaan jemaah haji tersebut.

“Untuk kota-kota lain, kami akan mencoba mengecek rumah sakit yang ada di Jeddah yang kebetulan merupakan salah satu daker di bawah koordinasi PPIH Arab Saudi. Tidak menutup kemungkinan akan melacak atau mencari jemaah bila ada laporan atau informasi di daerah seperti Thaif dan lainnya,” demikian penjelasan Arsyad dalam jumpa pers di Daker Mekah, Ahad, 27 September 2015.

Baca juga:
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?

PPIH Arab Saudi telah membentuk tim penelusuran dan penyisiran jemaah haji pasca-peristiwa Mina. Selain mengidentifikasi jenazah, tim ini bertugas menelusuri keberadaan jemaah haji Indonesia yang dilaporkan belum kembali sejak peristiwa Mina. Menurut Arsyad, tim ini melibatkan berbagai unsur PPIH Arab Saudi, yang terdiri atas pengendali teknis, direktur di Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, unsur tim perlindungan jemaah, unsur tim kesehatan, serta unsur perwakilan RI yang ada di Jeddah.

Dalam prakteknya, tim ini melakukan pengecekan setiap hari. Pihak keamanan Arab Saudi merilis foto-foto jenazah korban peristiwa Mina. “Tim kami langsung menuju tempat pemulasaraan dan mengecek satu per satu dan kami temukan sebagaimana kami sampaikan. Jadi, selain foto, kami melakukan pengecekan langsung jenazah yang ada di tempat penyimpanan jenazah,” katanya.

Pada hari sebelumnya, kata dia, dilakukan pengecekan 500 foto yang dirilis Arab Saudi. Kemarin malam, didapatkan rilis foto terbaru sebanyak 350. Disinggung soal kondisi jenazah setelah tiga hari, Arsyad mengaku sudah ada perubahan-perubahan fisik, misalnya muka lebam, tapi masih mudah diidentifikasi dan dikenali. “Jenazah yang belum teridentifikasi disimpan di mobil trailer dengan pendingin untuk menjaga kondisi jenazah,” tuturnya.

Untuk jenazah yang sudah diidentifikasi, Arsyad menjelaskan, pihaknya sudah berkirim surat ke muasasah agar bisa segera dilakukan pemakaman melalui maktab.

DANANG FIRMANTO

Baca juga:
Gawat, Inilah yang Bisa Bikin Sepak Bola Mati Pelan-pelan
Bulan Darah 28 September 2015, Inilah yang Bikin Menakutkan

Berita terkait

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

2 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

3 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

3 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

3 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

3 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

4 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

4 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

5 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

5 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya