TRAGEDI MINA: Solihin Jadi Saksi Saat Saadah Terinjak-injak  

Reporter

Minggu, 27 September 2015 20:19 WIB

Tenda para penggemar Apple saat menunggu toko dibuka untuk mendapatkan iPhone 6s dan 6s Plus di Sydney, Australia, 24 September 2015. Untuk iPhone 6s dibandrol sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. AP/Glenn Nicholls

TEMPO.CO, Ciamis - Dua jemaah haji asal Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, meninggal dalam tragedi lempar jumrah di Mina, Kamis, 24 September 2015. Jemaah yang meninggal adalah Nji Saadah, 60 tahun, warga Dusun Lenggorsari RT 27/RW 14 Desa Gunung Cupu Kecamatan Sindangkasih, dan Sardjo Muljana, 65 tahun, warga Tunggilisi, Kalipucang.

Ade Irma, putri pasangan Solihin dan Nji Saadah, mengatakan Solihin, Nji Saadah, dan Sardjo selalu bersama ke mana pun saat di Mekah. Saat tragedi Mina pun posisi mereka berdekatan.

Baca juga:
Kasus Muncikari Artis ke Jaksa: Dari 80 Wanita, AS Termahal
Bulan Darah, 28 September Kiamat? Resah, Ini Kata Gereja


"Menurut keterangan dari bapak (Solihin), posisi bapak, ibu, dan Pak Sardjo berdekatan," katanya saat ditemui di rumah duka di Dusun Lenggorsari, Desa Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, Minggu, 27 September 2015.

Karena posisinya dekat, kata Ade, Solihin melihat istrinya dan Sardjo jatuh lalu terinjak-injak jemaah lainnya. Saat kejadian Nji Saadah bergandengan dengan Solihin. Namun mereka akhirnya jatuh dan terinjak-injak. Solihin terseret ke pinggir jalan.

Setelah suasana agak kondusif, kata Ade, Solihin membawa Nji Saadah ke pinggir jalan. Saat itu posisi Nji Saadah sudah terkulai lemas. "Bapak sempat ikat tangannya mamah agar bersidekap dan menutup mata mamah," kata Ade dengan menitikkan air mata.

Saat itu Solihin berusaha mencari pertolongan. Namun saat akan kembali menemui istrinya, sang istri sudah tidak di posisi semula dan menghilang.


Baca juga:
Jokowi Pakai Topi Gaul 62, Mau Tiru Gaya Rappe J-Flow?
Bulan Darah 28 September 2015, Inilah yang Bikin Menakutkan


Selanjutanya: Awalnya...


<!--more-->
Awalnya Ade tidak sepenuhnya percaya atas informasi yang disampaikan Solihin. Dia berpikir siapa tahu saat itu bapaknya sedang panik, sehingga mengatakan ibunya sudah meninggal. "Saya bilang ke saudara yang lain, jangan percaya dulu sebelum ada info resmi dari pemerintah," katanya.


Ade kemudian mencoba mencari informasi kepada jemaah lain, petugas KBIH, dan petugas medis yang berangkat bareng Solihin, Nji Saadah, dan Sardjo. Sebelum orang tuanya berangkat, dia sempat meminta nomor telepon seluler jemaah lain hingga petugas medis yang mendampingi jemaah. "Sebelum berangkat, saya catat nomor handphone yang berangkat bareng," ucapnya.

Berita terkait

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

4 jam lalu

Kematian Presiden Iran: Harga Minyak Relatif Tenang, Emas Melonjak

Ketidakpastian politik terjadi di negara penghasil utama minyak dunia dengan meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan saikitnya Raja Saudi

Baca Selengkapnya

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

16 jam lalu

5 Daftar Orang Terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Arab Saudi pada Mei 2024 menurut Celebrity Net Worth. Nomor satu ditempati oleh Pangeran Al Waleed.

Baca Selengkapnya

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

1 hari lalu

Catat, 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Jemaah Haji Saat Berada di Tanah Suci

Jemaah haji diwajibkan mematuhi berbagai larangan dan peraturan yang ditetapkan demi menjaga kesucian ibadah dan ketertiban di Tanah Suci.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

1 hari lalu

Raja Salman Demam Tinggi dan Nyeri Sendi, Akan Jalani Tes Medis

Raja Salman dari Arab Saudi mengalami demam tinggi dan akan menjalani pemeriksaan hari ini.

Baca Selengkapnya

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Pejabat AS Terbang ke Arab Saudi Temui Pangeran MBS, Apa yang Dibahas?

Utusan Joe Biden menemui Pangeran MBS di Arab Saudi untuk membahas sejumlah hal termasuk Palestina.

Baca Selengkapnya

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

2 hari lalu

Kemenag: Ibadah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Dideportasi hingga Denda Setara Rp 42,5 Juta

Jemaah tanpa visa haji resmi bisa dikenakan sanksi deportasi dan dilarang memasuki Arab Saudi sesuai jangka waktu yang diatur UU

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

3 hari lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

3 hari lalu

Soal Badal Haji, Begini 5 Syarat yang Harus Terpenuhi

Berikut penjelasan seseorang melakukan badal haji saat ia menjalankan ibadah haji. Ketahui 5 syarat yang harus terpenuhi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

4 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penambahan Kuota Haji 2024 dari Saudi

Bamsoet mengapresiasi penambahan kuota haji sebesar 20 ribu orang pada tahun 2024, sehingga total kuota Jemaah Haji Indonesia menjadi 241.000 orang.

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

5 hari lalu

Catat, Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jemaah Haji 2024

Kebrangkatan pertama jemaah haji dimulai pada 12 Mei 2024, sedangkan kepulangan terakhir pada 22 Juli 2024.

Baca Selengkapnya