Tragedi Mina, Keluarga Korban di Probolinggo Kaget  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 26 September 2015 04:34 WIB

Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf, mendatangi rumah duka almarhum Hamid Atwi (57 tahun) di Desa Munder, Sumberasih, Probolinggo, Jawa Timur. Hamid adalah salah satu korban tragedi Mina. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO , Probolinggo - Hamid Atwi bin Tarji, 50 tahun, warga Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur juga menjadi korban tragedi Mina. Hamid meninggalkan seorang istri, dua anak dan dua cucu. Ditemui Tempo di rumah duka di Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Buchori, kakak ipar korban mengatakan informasi yang diterimanya ihwal meninggalnya korban berasal dari rekan satu kloter korban.

"Ada panggilan atas nama Hamid masuk ke handphone saya," kata Buchori. Setelah diangkat, ternyata yang ngomong adalah orang lain. "Orang itu bilang kalau keluarga di rumah disuruh tahlil dan membaca Alquran," katanya.

Buchori kemudian minta untuk berbicara dengan adiknya, Yum Hayumah, 37 tahun, istri korban. "Adik saya bilang kalau adik ipar saya itu telah meninggal dunia," ujar Buchori. Mendengar kabar tersebut, keluarga di rumah kaget. "Kedua anak korban menangis terus," kata Buchori.

Hingga saat ini, handphone istri korban masih sulit dihubungi. Keluarga tidak memiliki firasat apapun sebelumnya mendapat kabar kalau Hamid meninggal dunia. "Rabu malam, korban telepon jika tiga hari kedepan tidak telepon karena masih sibuk ibadah (lempar jumroh)," kata Buchori. Namun ternyata, Kamis malam menerima kabar kalau adik iparnya meninggal dunia.

DAVID PRIYASIDHARTA


Video Terkait:


Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

10 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

11 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

22 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

23 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

24 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

25 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

28 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

33 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

42 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya