Raskin Berkutu Diberikan Pada Warga, Bupati Madiun Uring-uringan

Reporter

Jumat, 25 September 2015 21:57 WIB

Ekspresi seorang anak yang ikut mengantri mendapatkan jatah beras Raskin yang dibagikan gratis di kawasan Babakan Ciparay, Bandung, Jawa Barat (23/5). Setiap rumah mendapat jatah beras raskin itu sebanyak 2 kg. Warga mendapat jatah Raskin setiap satu bulan sekali. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Madiun - Beras untuk rakyat miskin berkualitas buruk ditemukan di Kelurahan Wungu, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Beras bersubsidi sebanyak 10,05 ton jatah untuk 335 rumah tangga itu diketahui dalam keadaan bercampur kutu, berwarna kekuningan, dan berbau apek.

Menurut Soekatman, jeleknya kualitas raskin tersebut baru diketahui saat dibagikan ke rumah tangga sasaran. "Raskin yang tidak layak konsumsi ini untuk jatah dua bulan, September dan Oktober," kata Sekretaris Kelurahan Wungu Soekatman di Madiun, Jumat, 25 September 2015.

BACA JUGA
Duh, Syahrini Sandingkan Foto 'Pacar'-nya dengan Sapi Kurban
Bos Mafia Cantik & Keji Ditangkap Usai Dikhianati Sang Pacar


Para penerima mengadukan kondisi beras yang tak layak konsumsi itu kepada perangkat kelurahan. Pengaduan itu diteruskan ke Perum Bulog Subdivisi Regional Madiun. "Kami minta agar raskin diganti yang bagus. Jangan sampai yang kualitasnya jelek dikonsumsi warga Kelurahan Wungu," ucap Soekatman.

Permintaan Soekatman langsung ditanggapi Bulog. Namun dia belum tahu kapan Bulog akan menarik beras tak layak makan itu dan menggantinya dengan yang bagus.

Anehnya, Kepala Perum Bulog Madiun Rachmat Syahdjoni Putra mengaku telah menarik raskin berkualitas jelek di Kelurahan Wungu itu. "Sudah diganti oleh petugas saya di lapangan," kata dia, melalui pesan singkat kepada Tempo.

SIMAK JUGA
Pangeran Salman Dituding Biang Tragedi Mina
TRAGEDI MINA: Ini Dugaan Penyebab Aksi Saling Desak & Injak


Bupati Madiun Muhtarom meminta Perum Bulog hanya mendistribusikan raskin yang berkualitas baik. "Kalau memang kualitasnya jelek segera dikembalikan, Bulog harus konsisten karena kami selalu meminta desa atau kelurahan untuk membayar tunggakan pembayaran raskin," ujar dia.

Muhtarom berharap raskin berkualitas buruk tidak lagi diberikan kepada warganya. Karena itulah dia meminta Bulog meningkatkan seleksi sebelum raskin keluar dari gudang. Hal ini untuk menghindari pembengkakan biaya transportasi yang dikeluarkan Bulog.

NOFIKA DIAN NUGROHO

BERITA MENARIK
Ahok Kaget: Anggaran Rotterdam Rp 3,5 T, Jakarta Rp 12,1 T
Ketika Putin Melihat Bung Karno di Masjid Terbesar Eropa

Berita terkait

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

16 Februari 2024

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

17 Desember 2023

Soal Hilirisasi, Prabowo Pamerkan Kebijakan Jokowi hingga Dampaknya ke BLT, Raskin dan BPJS

Capres Prabowo Subianto berbicara panjang lebar soal kebijakan hilirisasi sumber daya alam yang diinisiasi oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Terus Naik, Pemkab Madiun Mulai Gelar Operasi Pasar

4 September 2023

Harga Beras Terus Naik, Pemkab Madiun Mulai Gelar Operasi Pasar

Harga beras jenis medium Rp 11.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Sebelum Resmikan Bendungan Semantok, Jokowi Mampir ke Pasar Sukolilo Madiun Bagikan Kaus dan Sembako

20 Desember 2022

Sebelum Resmikan Bendungan Semantok, Jokowi Mampir ke Pasar Sukolilo Madiun Bagikan Kaus dan Sembako

Presiden Jokowi berkunjung ke Pasar Sukolilo, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun dan membagikan sembako serta kaus kepada warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

2 Oktober 2022

Pemprov Jatim Santuni Korban Meninggal Tragedi Kanjuruhan Rp 10 Juta

Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan pemerintah akan bertanggung jawab atas biaya perawatan dan pengobatan korban Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Langkah Awal Sebelum Gunung Wilis Menjadi Destinasi Wisata Minat Khusus

26 Juni 2022

Langkah Awal Sebelum Gunung Wilis Menjadi Destinasi Wisata Minat Khusus

Pemerintah Kabupaten Madium menyiapkan kawasan Gunung Wilis untuk menjadi destinasi wisata minat khusus.

Baca Selengkapnya

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

3 Mei 2022

Jawaban Pemprov Jawa Timur Soal Saldo Pemda Nganggur di Bank Paling Banyak

Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa dana Pemerintah Daerah Jawa Timur di perbankan memiliki saldo tertinggi per Maret 2022.

Baca Selengkapnya

Di HUT Kota ke-103, Wali Kota Madiun Percepat Vaksinasi Massal

23 Juni 2021

Di HUT Kota ke-103, Wali Kota Madiun Percepat Vaksinasi Massal

Program vaksinasi massal menjadi bagian percepatan penanganan Covid-19 dan peningkatan ekonomi di Kota Madiun.

Baca Selengkapnya

Cerita Taman Wisata Umbul Kesulitan Beri Pangan Satwa Akibat Pandemi

15 Januari 2021

Cerita Taman Wisata Umbul Kesulitan Beri Pangan Satwa Akibat Pandemi

Jumlah kunjungan wisatawan ke Taman Wisata Umbul mengalami penurunan akibat pandemi sehingga kesulitan menutupi biaya operasional.

Baca Selengkapnya

Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

7 Desember 2019

Soroti Program KJP, Dewan Sebut Kriteria Miskin Belum Jelas

Komisi E DPRD DKI menyatakan kriteria miskin di Jakarta belum jelas, terkait program KJP dan raskin.

Baca Selengkapnya