Petugas medis memberikan pertolongan kepada jamaah calon haji yang menjadi korban terinjak-injak saat berdesakan di jalan menuju tempat pelemparan jumroh di Mina, Arab Saudi, 24 September 2015. Dalam laporan terakhir korban tewas mencapai 717 orang dan lebih dari 800 orang terluka. Directorate of the Saudi Civil Defense agency via AP
TEMPO.CO, Batam - Panitia Pelaksana Ibadah Haji Embarkasi Batam memastikan seorang korban tragedi Mina berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat, yaitu Syaisiyah Syahril Abdul Gafar, yang tergabung dalam Kelompok Terbang 14.
"Korban diketahui Syaisiyah Syahril Abdul Gafar dari BTH 14 Batam asal Pontianak," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Batam, Mazdjad, dalam pesan pendeknya, Jumat, 25 September 2015.
PPIH Embarkasi Batam masih mengumpulkan seluruh keterangan dari petugas kloter yang berada di Arab Saudi mengenai kejadian yang menimpa jemaah haji di Mina, termasuk Syaisiyah.
Sebelumnya, dari Mekah dilaporkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan untuk sementara tiga korban meninggal asal Indonesia dalam musibah jemaah terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina, saat menuju Jamarat untuk melontar jumrah, Kamis pagi, 24 September 2015.
Korban meninggal adalah Syaisiyah Syahril Abdul Gafar asal kloter Batam; Hamid Atwi Tarji Rofia, 51 tahun, asal Kloter 48/Surabaya dari Probolinggo; dan Sumaniro asal Kloter 48/Surabaya dari Desa Triwungan, Blok Krajan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo.
Sebanyak 717 anggota jemaah haji dari berbagai negara dilaporkan meninggal dunia. Ratusan lainnya terluka akibat berdesak-desakan saat prosesi lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, Kamis pagi, 24 September 2015 waktu setempat.
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
23 jam lalu
Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah
Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.