Todung pun Terisak, 'Bang Buyung, We All Love You'  

Reporter

Kamis, 24 September 2015 12:17 WIB

Suasana pemakaman Adnan Buyung Nasution di TPU Tanah Kusir, Jakarta, 24 September 2015. TEMPO/Inge Klara Safitri

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Adnan Buyung Nasution memilih pengacara Todung Mulya Lubis memberi sambutan upacara pemakaman yang berlangsung di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Kamis, 24 September 2015. Prosesi pemakaman dilakukan secara militer, dengan inspektur Upacara Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution. (Baca: Adnan Buyung Dimakamkan Secara Militer)

Mewakili keluarga, Todung menuturkan Adnan Buyung memiliki jutaan sahabat. Sebagai pengacara pejuang, para aktivis kehilangan Adnan Buyung karena ialah lokomotif penggerak. "Selama hidupnya, hingga akhir napasnya, Bang Buyung berpikir tentang perjuangan hukum dan keadilan," kata Todung.

BACA:
Mengenang Adnan Buyung: Asal Nama Bahrum dan Restu Soeharto
Ini Pesan Terakhir Adnan Buyung Nasution kepada Keluarga

Todung berkisah, pada Minggu, 20 September 2015, ia menjenguk Adnan Buyung. "Saya genggam tangannya, tapi Bang Buyung hanya melihat tanpa berbicara satu kata pun," kata Todung dengan mata berkaca. "Saya melihat air mata keluar dari kelopak matanya. Bang Buyung menulis, jagalah LBH, YLBHI, teruskan pemikiran dan perjuangan bagi si miskin dan tertindas," ujar Todung lagi. (Baca: Di Hadapan Todung, Adnan Buyung Tulis Sendiri Pesan Terakhir)

Dengan suara tercekat, Todung melanjutkan pidatonya. "Saya tahu hari itu, Bang Buyung menyampaikan waktunya sudah dekat, dan mohon pamit," kata Todung.

Lalu Todung membuat jeda diam, tak bisa menyembunyikan air matanya yang mengalir. Dengan suara getir, Todung menutup pidatonya. "Terakhir marilah kita panjatkan doa kepada Allah. Agar dosanya diampuni, keluarga ditinggalkan tabah dan tawakal. Bang Buyung, we love you, we all love you," kata Todung terisak.

Pemakaman jenazah dimulai pukul 09.00. Diiringi suara tembakan dari para prajurit TNI, jenazah mulai diturunkan ke liang kubur. Adnan Buyung meninggalkan seorang istri dan empat orang anak. Isak tangis keluarga tak terbendung ketika suara azan dan ikamah dikumandangkan dengan suara lirih.

DANANG FIRMANTO


Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

5 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

58 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

58 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

58 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Tokoh Peristiwa Malari 1974: Hariman Siregar, Adnan Buyung Nasution, Sjahrir, hingga Rahman Tolleng

15 Januari 2024

Tokoh Peristiwa Malari 1974: Hariman Siregar, Adnan Buyung Nasution, Sjahrir, hingga Rahman Tolleng

Tepat 50 tahun lalu, 15 Januari 1974, Jakarta diamuk massa. Peristiwa ini disebut Malari. Siapa saja tokoh yang terlibat?

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya