LBH, Warisan Berharga Adnan Buyung Nasution

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 24 September 2015 11:08 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dinilai sebagai salah satu peninggalan penting Adnan Buyung Nasution. Pengacara di LBH Bandung, Arip Yogiawan, mengatakan LBH yang dirintis Adnan sejak 1972 merupakan warisan paling berharga bagi bangsa Indonesia.

"Kami para pengabdi bantuan hukum mengucapkan turut berdukacita. Selamat jalan pejuang, bapak, guru, sahabat, dan abang kami semua. Terima kasih untuk semua keringatmu bagi hak asasi manusia serta dedikasimu dalam bantuan hukum dan semangatmu tentang cita-cita keadilan," kata Arip di Bandung, Kamis, 24 September 2015.

Menurut dia, pria yang bernama asli Adnan Bahrum Nasution itu telah mendedikasikan ilmu, tenaga, pikiran, dan usahanya untuk kepentingan orang banyak tanpa membedakan golongan, ras, suku, atau agama. "Pemikirannya menjadi acuan bagi penegakan hukum di Indonesia, dan beliau memberikan contoh dengan aksi nyata dalam usaha menegakkan hukum yang berkeadilan," ujarnya.

Pengalaman Arip yang paling membekas dengan Adnan Buyung ketika mereka mendampingi kasus penolakan warga terhadap rencana pembangunan hotel di Jalan Rancabentang, Bandung. LBH menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dan akhirnya menang pada Desember 2009. "Abang sampai turun aksi ikut rombongan ibu-ibu menari di depan PTUN Bandung," tuturnya.

Suatu ketika saat aksi di Jalan Rancabentang, Adnan—yang gemar bernyanyi—berjoget sambil menyanyikan lagu Cucakrowo bersama warga sambil ngos-ngosan. Pada kesempatan lain, Arip melihat sosok Adnan Buyung yang sentimentil. "Kalau soal nilai-nilai perjuangan LBH, tak jarang abang bicara sampai menitikkan air mata dan bersuara parau," ucapnya.

Sikap Adnan Buyung yang masih jadi pegangan para pegiat di LBH, kata Arip, adalah mengerjakan sesuatu selalu total dan menggunakan hati.

Adnan Buyung Nasution, 81 tahun, meninggal dunia pada Rabu, 23 September 2015, pada pukul 10.15, di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mengutip ucapan Adnan soal LBH, kata Arip, lembaga itu harus menjadi kawah candradimuka lahirnya advokat yang mempunyai landasan moral, kemanusiaan, dan etika yang kuat.

ANWAR SISWADI






Advertising
Advertising











Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

4 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

20 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

25 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

57 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

57 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

57 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

58 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya