TEMPO.CO, Banjarmasin - Presiden Joko Widodo membagi-bagikan kaus dan buku tulis gratis kepada puluhan anak-anak sekolah dasar, seusai melepas pawai takbiran di Masjid Sabilal Muhtadin, Rabu malam, 23 September 2015. Setiap anak mendapat lima buku tulis dengan sampul warna merah dan putih. Di sampul bagian merah, terdapat pesan moral: Membacalah dan Bangsa Ini Akan Terhindar dari Buta Aksara karena Ketidaktahuan.
Adapun di sampul warna putih, tertulis: Ayo Belajar... Belajar... Belajar. "Saya senang dapat ini, bisa untuk belajar di rumah dan sekolah," kata Aswan Gunafi, siswa Pondok Pesantren Nurul Janah, Banjarmasin.
Sepaket dengan buku, Jokowi juga menyisipkan kaus berwarna abu-abu dengan tulisan 'Jokowi' di bagian dada sebelah kiri. Entah apa maksudnya kaus-kaus itu dibagikan kepada para siswa.
Presiden Jokowi secara simbolis melepas pawai 103 unit mobil hias dalam rangka merayakan Idul Adha 1436 Hijriah di depan Masjid Sabilal Muhtadin, pukul 20.30 wita. Sayangnya dalam acara itu, Presiden Jokowi tak memberikan sambutan satu kata pun.
Setelah penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Tarmizi Abdul Karim, memberikan sambutan, Presiden Jokowi beserta Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, segera mendekat ke garis start untuk melepas rombongan pawai. Beberapa anggota kabinet Jokowi ikut serta dalam acara itu, seperti Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan; Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti; Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo; Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Panjaitan; dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Seusai melepas pawai, Presiden duduk kembali ke kursi undangan. Begitu mobil terakhir rombongan pawai melintas, Presiden Jokowi langsung mendekati warga Banjarmasin yang menyemut di seberang Jalan Jenderal Sudirman. Warga berebut berjabat tangan dengan Presiden Jokowi. Satu wanita terjatuh dari atas median jalan karena saling dorong.
DIANANTA P. SUMEDI
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
11 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaIdul Adha Semakin Dekat, Berikut 7 Tips Menabung untuk Membeli Hewan Kurban
12 jam lalu
Tidak hanya dapat diterapkan untuk membeli hewan kurban saat idul adha, tips ini bisa sekaligus meningkatkan manajemen keuangan anda.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
14 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
18 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
21 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca Selengkapnya