TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Adnan Buyung Nasution,n tiba di rumah duka di Poncol Lestari Nomor 7 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, hari ini, Rabu, 23 September 2015 pukul 11.30 WIB. Almarhum diantar keluar dari Rumah Sakit Pondok Indah pukul 11.00 WIB menggunakan ambulans dari Yayasan Bunga Rampai.
Sebelumnya, Adnan Buyung Nasution yang lahir di Jakarta, 20 Juli 1934 dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah karena menderita gagal ginjal lantaran sering mengkonsumsi obat darah tinggi dan hemodialisis.
Sejak dalam perawatan medis, tubuh Adnan dipasang alat pencuci darah. Alat ini berfungsi untuk mengontrol cairan yang masuk ke dalam tubuhnya sekaligus sebagai pencuci darah dalam tubuh.
Rumah Adnan Buyung Nasution,yang akrab disapa Bang Buyung belum terlalu ramai. Sejumlah tetangga dan kerabat datang berkunjung menengok dan mendoakan jenazah.
Di media sosial Facebook beredar ucapan duka atas kepergian tokoh pendiri lembaga bantuan hukum yang ditujukan kepada orang-orang yang tidak mampu secara ekonomi maupun politik. "Selamat jalan abang. Segala bentuk legacy abang akan kami teruskan," kata pengacara sekaligus aktivis HAM Nursyahbani Katjasungkana di akun Facebook miliknya.
Foto-foto Buyung masa lalu di-posting oleh sejumlah pemilik akun Facebook. Nostalgia bersama sang abang pun di-posting oleh sejumlah jurnalis, aktivis HAM, dan pengacara.