Jadwal Idul Adha Beda, Siswa di Yogya Libur 2 Hari, PNS?  

Reporter

Minggu, 20 September 2015 14:24 WIB

Seorang jemaah memotret dengan poselnya, saat salat Idul Adha di Gumuk Pasir Pantai Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta, Sabtu, 4 Oktober 2014. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perbedaan jadwal penetapan hari raya Idul Adha 1436 Hijriah antara Muhammadiyah yang jatuh pada 23 September dan pemerintah pada 24 September disikapi Pemerintah Kota Yogyakarta dengan mengeluarkan dua kebijakan. Kepala Bagian Organisasi Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Kris Sarjono menuturkan khusus untuk siswa sekolah kegiatan diliburkan selama dua hari, yakni 23 dan 24 September.

"Untuk kalangan pegawai negeri sipil kebijakannya berlaku tentatif. Libur hanya hari H, tanggal 23 tetap masuk," ujar Kris kepada Tempo, Ahad, 20 September 2015.

Maksud kebijakan tentatif itu, ujar Kris, bagi PNS yang hendak mengikuti salat Ied dan kurban versi Muhammadiyah tetap diizinkan beribadah. Namun mereka harus kembali masuk kerja usai acara keagamaannya.

Tak ada batasan waktu atau jam tertentu bagi PNS yang mengikuti perayaan hari pertama itu sebelum masuk kerja. "Cukup izin lisan ke atasan masing-masing dinas, terutama yang beragama muslim dan melakukan perayaan hari pertama, tapi bagi PNS non-muslim tetap bekerja seperti biasa," ujar Kris.

Peraturan libur Idul Adha ini bakal dibuat dalam bentuk surat edaran ke seluruh satuan kerja perangkat daerah dan dibagikan awal pekan ini.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Budi Asrori mengaku untuk kegiatan belajar mengajar siswa akan mengacu dari hasil rapat tingkat provinsi, yakni meliburkan murid selama dua hari untuk melakukan perayaan Idul Adha. "Untuk pegawai negeri, guru, karyawan menunggu instruksi kebijakan pemerintah kota," ujar Budi.

Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Muhammadiyah Kota Yogyakarta Ashad Kusuma Jaya kepada Tempo menuturkan adanya perbedaan perayaan Idul Adha menjadi ujian bagi birokrasi modern dalam merespons hak-hak keberagaman. "Jangan sampai ada pemaksaan keyakinan ketika pegawai jadi sekadar masuk kerja," ujar Ashad.

Menurut Ashad, sebaiknya dampak aturan birokrasi itu disikapi dengan membuat kebijakan jelas. "Seperti pemberian cuti bagi yang merayakan acara keagamaan," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

20 hari lalu

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

32 hari lalu

Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

56 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya