Kemarau Panjang, Jawa Tengah Bangun 699 Embung

Reporter

Editor

Zed abidien

Sabtu, 19 September 2015 01:01 WIB

Warga berjalan di atas sungai Tajum yang sudah mengering akibat musim Kemarau saat mencari air bersih dengan menggali sungai tersebut di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang Banyumas, 12 Agustus 2015. (Aris Andrianto/Tempo)

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Jawa Tengah akan membangun 1000 embung untuk antisipasi krisis air saat musim kemarau. Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah menetapkan 699 unit embung yang hendak di bangun tahun 2016 hingga tahun 2018 mendatang.

“Tahun 2016 kami alokasikan pembangunan 300 unit embung,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah, Prasetyo Budi Yuwono, Jumat, 18 September 2015.

Sebanyak 699 unit embung yang hedak dibangun sudah diidentifikasi dan cek lapangan di lokasi pembangunan pada pekan ini. “Selanjutnya diklarifikasikan sesuai waktu pelaksanaan pembangunan, pembebasan dan desain,” kata Prasetyo menambahkan.

Prasetyo menjamin dalam kurun tiga tahun ke depan 699 embung itu bisa kelar dibangun dan bisa digunakan untuk menata dan meminimalisir krisis air. Ia menjelaskan saat ini sudah ada sekitar 548 unit embung yang sudah beroperasi di Jawa Tengah, sedangkan lembaganya bertangung jawab membangun lagi sebanyak 699 unit.

Selain program pembangunan dari dinas PSDA, Pemprov Jateng juga membangun embung yang dilaksanakan oleh dinas lain seperti Dinas Pertanian dan Dinas Kehutanan. Pembangunan itu berdasarkan kajian dan usulan masyarakat.

Anggota Komisi Pembangunan, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Hadi Santoso menyatakan hanya bisa menyetujui realisasi anggaran pembangunan embung tahun 2016 senilai Rp 270 miliar.

Anggaran itu hanya mampu untuk membuat sekitar 100 hingga 150 embung di daerah. “Saya sarankan normalisasi dan aktivasi kembali embung-embung yang sudah ada,” kata Hadi Santoso.

Hadi menilai masih ada hambatan untuk membangun embung di sejumlah lokasi di daerah. Hambatan itu meliputi penggunaan lahan yang rata-rata milik pemerintah desa yang harus ada proses tukar guling lahan.

“Biasanya posisi sekarang belum tersedia lahan dan pemerintah daerah sulit melepaskan lahan karena takut menimbulkan konflik,” kata Hadi menjelaskan. Ia mengacu undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa yang menyebutkan aset desa tidak boleh dihilangkan.

EDI FAISOL

Berita terkait

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

3 jam lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

13 hari lalu

Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?

Baca Selengkapnya

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

43 hari lalu

Sepekan Banjir Semarang, Sejumlah Kelurahan Masih Terendam

Sepekan setelah banjir Semarang, posko pengungsian sudah ditutup. Namun, masih ada genangan di beberapa kelurahan.

Baca Selengkapnya

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

47 hari lalu

Mengapa Banjir Selalu Jadi Problem di Semarang dan Pantura?

Banjir selalu menjadi masalah di Indonesia. Namun, mengapa Jawa Tengah, terutama Semarang dan Pantura selalu dilanda banjir saban tahun?

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

19 Desember 2023

Berkurangnya Wilayah Resapan Air Kota Semarang Berdampak pada Banjir Menahun

Rentetan banjir menggenangi Kota Semarang pada awal 2023.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

3 November 2023

Daya Tarik Pantai Tirang, Lokasi, Harga Tiket, Rute dan Jam Bukanya

Pantai Tirang di Semarang menawarkan keindahan alam yang memukau, pasir putih, dan beragam aktivitas seru.

Baca Selengkapnya

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

4 Oktober 2023

Proyek Baru Kereta Cepat Jakarta-Surabaya: Waktu Tempuh di Bawah 6 Jam

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dikabarkan akan diluncurkan mulai 2024 mendatang. Apa saja yang menarik dari kereta cepat ini?

Baca Selengkapnya

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

23 September 2023

Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Diotopsi di RS Bhayangkara Semarang

Jenazah ajudan Kapolda Kaltara Brigadir Setyo Herlambang dibawa ke RS sebelum diberangkatkan ke Kendal.

Baca Selengkapnya

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

19 September 2023

Siswa SD Terkena Dampak Kebakaran TPA Jatibarang Semarang, Wali Kota: Pemadaman Butuh Sepekan

Kebakaran Tempat Pembuangan Akhir atau TPA Jatibarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, berdampak terhadap SDN 4 Ngaliyan yang berlokasi tidak jauh.

Baca Selengkapnya