Bebaskan 2 WNI, Kemenlu: Penyandera Sering Pindah Tempat  

Reporter

Kamis, 17 September 2015 19:06 WIB

Personel TNI berjaga di perbatasan Indonesia-Papua Nugini di Skouw-Wutun, Papua, 16 September 2015. ANTARA/Indrayadi TH

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, mengatakan pasukan Angkatan Bersenjata Papua Nugini (PNG) terus mengejar para penyandera dua warga Indonesia di wilayah negara jiran itu. Mereka berusaha kembali masuk ke hutan untuk menemukan posisi penyandera dengan menggunakan teknologi yang mampu menunjukkan titik keberadaan penyandera.

"Para penyandera sering berpindah tempat," kata Arrmanatha kepada Tempo malam ini, 17 September 2015. (Baca: EKSKLUSIF: Curhat Jeffrey Pagawak Dituduh Sandera 2 WNI)

Arrmanatha menjelaskan, pasukan Angkatan Bersenjata PNG masih menggunakan minimal force menghadapi para penyandera untuk mengurangi terjadinya kontak senjata. "Informasi yang kami terima bahwa PNG masih menunggu dan berupaya melakukan komunikasi dengan penculik," ujar Arrmanata.

Dua warga Indonesia yang dijadikan sandera oleh kelompok bersenjata di Skouwtiau, Distrik Kerom, PNG, adalah Sudirman, 28 tahun, dan Badar, 20 tahun. Keduanya merupakan penebang yang bekerja di sebuah perusahaan penebangan kayu di PNG.

Sebelumnya, Tempo menerima informasi, hari ini, mulai pukul 1 siang waktu PNG, pasukan Angkatan Bersenjata PNG melakukan operasi militer untuk mencari para penyandera. Mereka mendatangi rumah warga di sekitar lokasi penyanderaan di Scotjow.

(Baca: WNI Disandera di Papua Nugini, Menlu Retno: Tak Ada Barter)

Arrmanatha membantah informasi itu. Menurut dia, Angkatan Bersenjata PNG menggunakan minimal force dalam pencarian para penyandera sehingga tidak terjadi kontak senjata.

ARKHELAUS WISNU | MARIA RITA


Berita terkait

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

2 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

4 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

6 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

6 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

6 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

7 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

7 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

7 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

8 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya