Kapolri: Kelompok Santoso Pelaku Teror di Sulawesi Tengah  

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Kamis, 17 September 2015 14:36 WIB

Anggota Polisi membawa anggota kelompok teroris Santoso yang tewas saat baku tembak dengan anggota Brimob dan Densus 88 di Desa Sakina Jaya, Parig, Sulawesi Tengah,3 April 2015. Polisi menduga sekitar 10 orang kelompok teroris Santoso terlibat baku tembak dengan aparat. ANTARA /Fiqman Sunandar

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengatakan jaringan teroris Santoso merupakan pelaku rangkaian pembunuhan yang terjadi di Sulawesi Tengah. Badrodin mengatakan aksi teror itu merupakan ajang balas dendam kelompok Santoso setelah baku tembak di Poso pada 16-19 Agustus. "Dari hasil penyelidikan, memang itu dilakukan oleh kelompok Santoso," kata dia saat dihubungi, Kamis, 17 September 2015.

Badrodin menerangkan saat baku tembak pertengahan Agustus lalu, kelompok Santoso memang telah mengeluarkan ancaman untuk membalas dendam. Aksi ini dipicu tewasnya satu anggota jaringan Santoso dalam baku tembak tersebut. Satu anggota Polri juga tewas dalam kejadian itu. "Setelah baku tembak itu mereka mengancam akan turun. Mereka bilang darah harus dibalas dengan darah," ujarnya.

Diduga karena alasan itulah jaringan Santoso lantas melakukan serangkaian pembunuhan terhadap warga sekitar. Awalnya mereka membunuh I Nyoman Astika, warga Dusun Baturiti, Balinggi, Parigi Moutong, pada 13 September. Wanita 70 tahun itu ditemukan tewas dengan leher dipenggal. Korban kedua adalah Hengky, 50 tahun. Korban ketiga, yang belum jelas identitasnya, ditemukan tewas dengan kondisi penuh luka tusuk Desa Salubunga.

Menurut Badrodin, aksi pembunuhan itu dilakukan tanpa pandang bulu. "Siapa saja yang mereka temui saat keluar dari hutan, tempat persembunyiannya, bisa dibunuh," tuturnya. Meski menuding kelompok Santoso di balik aksi pembunuhan itu, Badrodin belum menetapkan tersangka dalam kasus pembunuhan itu. Belum jelas juga dasar alasan lain atas tudingan itu, terutama mengapa warga biasa menjadi sasaran pembunuhan.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.

Baca Selengkapnya

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

28 Oktober 2022

7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya

Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.

Baca Selengkapnya

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

28 Oktober 2022

7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka

Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya