Dipamerkan, Surat Kabar Melayu Terbitan Amsterdam 1897

Reporter

Kamis, 17 September 2015 10:00 WIB

Petugas merawat lembaran salah satu dari tujuh naskah yang diperkirakan berasal dari akhir abad 19 di Museum Sri Baduga, Bandung, Jawa Barat, Senin (7/1). Naskah yang sedang diteliti tersebut berhuruf Cacarakan berbahasa Jawa Cirebonan Kuno, Arab Pegon dan Arab Gundul. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Malang - Surat kabar berbahasa Melayu terbitan Amsterdam Belanda, Pewarta Boemi, dipamerkan di gedung Widyaloka, Universitas Brawijaya, Malang, Rabu, 16 Agustus 2015. Surat kabar edisi 2 Juni 1897 yang dibingkai dalam kaca itu berjudul "Radja Koetai di Nederland". Surat kabar ini melaporkan kunjungan Raja Kutai yang tengah bertemu dengan para bangsawan Kerajaan Belanda.

"Surat kabar ini saya peroleh di Jakarta," kata kolektor naskah klasik, Erwin Dian Rosyidi. Surat kabar Pewarta Boemi juga menjelaskan apa saja yang diperbincangkan dalam pertemuan itu.

Pewarta Boemi terbit pada 1890 dan dikelola mantan Asisten Residen Y. Strik. Ia adalah guru bahasa Melayu di sekolah pertanian. Pewarta Boemi bukan surat kabar pertama berbahasa Melayu yang terbit di Belanda. Sebelumnya, surat kabar Bintang Utara terbit pada 1856 di Rotterdam, Belanda. Redaksi dikelola P.P. Roorda van Eysinga.

Erwin juga memajang sejumlah naskah klasik lain dalam Pameran Naskah Klasik Nusantara ini. Total 12 koleksi naskah dan kitab kuno yang ditulis pada 1700-1800 miliknya dipamerkan. Erwin juga memamerkan surat kabar Persatoean Indonesia yang diterbitkan PNI pada 20 Januari 1931.

Untuk mendapatkan naskah kuno itu, Erwin berkeliling Nusantara. Menurut dia, naskah itu tak ternilai harganya. Erwin juga memajang naskah kuno Surat Darmogandhul Gatholotjo yang dibuat pada 1800. Ada yang menafsirkan, pengarangnya adalah Ronggo Warsito yang menggunakan nama samaran Ki Kalam Wadi. Nama itu artinya rahasia atau kabar yang dirahasiakan.

Pameran naskah klasik ini diselenggarakan Pusat Studi Peradaban Universitas Brawijaya. Pameran tersebut menghadirkan naskah klasik, buku, dan surat kabar kuno koleksi Perpustakaan Bung Karno Blitar, Yayasan Sastra Lestari, Pusat Studi Peradaban UB, Museum Mpu Tantular, dan koleksi pribadi Erwin Dian Rosyidi.

"Pameran ini untuk mendidik masyarakat mengenal kitab atau naskah klasik," ujar Wakil Ketua Studi Peradaban UB, Jazim Hamidi. Menurut dia, naskah klasik ini menunjukkan kebudayaan dan perkembangan sastra di Indonesia. Selain itu, naskah klasik merupakan peninggalan sejarah yang harus dilestarikan.

EKO WIDIANTO



Berita terkait

Liburan Akhir Tahun Tetap di Jakarta, Main ke Pameran Buku Bisa Jadi Pilihan

30 Desember 2023

Liburan Akhir Tahun Tetap di Jakarta, Main ke Pameran Buku Bisa Jadi Pilihan

Ada banyak pilihan seseorang untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun. Wisata edukasi dengan datang ke pameran buku bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Liburan Akhir Tahun Tetap di Jakarta, Main ke Pameran Buku Bisa Jadi Pilihan

29 Desember 2023

Liburan Akhir Tahun Tetap di Jakarta, Main ke Pameran Buku Bisa Jadi Pilihan

Ada banyak pilihan seseorang untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun. Wisata edukasi dengan datang ke pameran buku bisa jadi pilihan.

Baca Selengkapnya

Usung Wisata Literasi, Pameran Buku Big Bad Wolf Digelar 10 Hari di Yogyakarta

1 September 2023

Usung Wisata Literasi, Pameran Buku Big Bad Wolf Digelar 10 Hari di Yogyakarta

Wisatawan yang berlibur akhir pekan di Yogyakarta mendapatkan alternatif liburan berkualitas dengan sederet buku menarik.

Baca Selengkapnya

Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf 2023 Digelar 26 Mei-5 Juni di ICE BSD

20 Mei 2023

Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf 2023 Digelar 26 Mei-5 Juni di ICE BSD

Bazar Buku Internasional Big Bad Wolf (BBW) akan digelar 26 Mei-5 Juni 2023 di Hall 3-3A ICE BSD City Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Minat Baca, Pemkot Tangsel Gelar Islamic Book Fair 2023

26 Maret 2023

Tingkatkan Minat Baca, Pemkot Tangsel Gelar Islamic Book Fair 2023

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan kegiatan Tangsel Islamic Book Fair itu banyak diminati warganya.

Baca Selengkapnya

Serbu Gerai Kompas: Harga Buku Mulai Rp 5 Ribu, Tersedia Puluhan Ribu Eksemplar

29 Januari 2023

Serbu Gerai Kompas: Harga Buku Mulai Rp 5 Ribu, Tersedia Puluhan Ribu Eksemplar

Penerbit Buku Kompas (PBK) menggelar bursa buku murah bertajuk Serbu Gerai Kompas. Ada sekitar 10.000 eksemplar buku yang ditawarkan dengan harga beragam mulai dari Rp 5 ribu.

Baca Selengkapnya

Penerbit Kompas Gelar Bursa Buku Murah, Tebar Diskon hingga 50 Persen

29 Januari 2023

Penerbit Kompas Gelar Bursa Buku Murah, Tebar Diskon hingga 50 Persen

Penerbit Buku Kompas menggelar bursa buku murah dan beragam diskon sejak 27 Januari hingga 3 Februari 2023.

Baca Selengkapnya

Pesta Buku Daring Ini Hadirkan Diskon Hingga 90 Persen

2 Mei 2020

Pesta Buku Daring Ini Hadirkan Diskon Hingga 90 Persen

Mizan Group menggelar pameran buku daring "Mizan Online Book Fair" sejak Kamis 30 April 2020 hingga 15 Mei 2020. Ada diskon hingga 90 persen.

Baca Selengkapnya

Jakbook Fair Digelar di Pasar Kenari, Harga Buku Mulai Rp 5.000

25 Oktober 2019

Jakbook Fair Digelar di Pasar Kenari, Harga Buku Mulai Rp 5.000

Pesta buku murah Jakbook Fair 2019 digelar di Pasar Kenari, Jakarta Pusat, mulai dari 25 Oktober hingga 3 November 2019.

Baca Selengkapnya

Zona Kalap Jadi Andalan Indonesia International Book Fair 2019

26 Agustus 2019

Zona Kalap Jadi Andalan Indonesia International Book Fair 2019

Sejumlah penulis muda yang sedang hits akan meriahkan acara Indonesia International Book Fair 2019

Baca Selengkapnya