Kabut Asap, Luhut Sesumbar Umumkan Perusahaan Pembakar Hutan  

Reporter

Rabu, 16 September 2015 12:33 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan memberikan kata sambutan, dalam acara sertijab Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Luhut menggantikan Menteri Tedjo yang sebelumnya menjabat sebagai Menko Polhukam. Jakarta, 13 Agustus 2015. TEMPO/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tidak main-main dalam mengusut siapa saja yang terlibat dalam pembakaran hutan. Luhut mengaku siap mempertaruhkan reputasinya demi menuntaskan kasus tersebut. "Persoalan ini sudah pada titik yang membahayakan. Saya pertaruhkan reputasi saya untuk itu," ucapnya dalam konferensi pers di Hotel Borobudur, Rabu, 16 September 2015.

Menurut Luhut, pihaknya telah mendapat laporan dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti tentang nama-nama perusahaan yang sengaja melakukan pembakaran hutan. “Sudah ada dua-tiga perusahaan. Nama-namanya akan segera diumumkan," ujarnya.

Luhut berujar, perusahaan-perusahaan tersebut akan dijatuhi sanksi tegas. Pemerintah akan mem-blacklist perusahaan, direksi, komisaris, juga pemilik lahan. "Kami akan mengambil tindakan tegas dengan sanksi yang setimpal," tuturnya.

Luhut menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian dan Jaksa Agung, supaya persoalan pembakaran hutan ditangani dengan serius. "Tidak ada kompromi," katanya. Kasus kebakaran hutan, ucap Luhut, telah membahayakan ratusan ribu orang dan menimbulkan banyak kerugian. "Sekian ratus ribu penduduk Indonesia di kawasan itu sakit akibat ulah mereka," ujarnya. "Tidak ada kompromi soal tindakan blacklist terhadap orang yang bersalah."

Kebakaran hutan, terutama di Kalimantan dan Sumatera, mendapat perhatian yang serius dari Presiden Joko Widodo. Sejak dilantik menjadi presiden, Jokowi setidaknya sudah dua kali meninjau secara langsung ke lokasi kebakaran.

Pada kunjungan yang kedua, Jokowi, yang didampingi Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti dan Panglima TNI Jenderal Gatot Numantyo, memerintahkan Polri dan TNI ikut terlibat dalam mengatasi kebakaran hutan.

Bahkan Jokowi menegaskan, tahun depan tidak boleh ada lagi kebakaran hutan, sehingga dia menekankan agar secara serius dilakukan langkah-langkah pencegahan, termasuk menindak secara tegas siapa saja yang terlibat dalam pembakaran hutan.

DEVY ERNIS

Berita terkait

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

11 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

12 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

30 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

43 hari lalu

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

Tenggat rekapitulasi suara oleh KPU sempat simpang siur hingga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto instruksikan akan tepat waktu 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

43 hari lalu

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang penetapan hasil pemilu oleh KPU. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

51 hari lalu

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

57 hari lalu

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

57 hari lalu

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md

25 Februari 2024

Kilas Balik Kasus BLBI yang Dibahas Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Saat Bertemu Mahfud Md

Skandal BLBI pada akhir 1990an belum tuntas. Ini dibahas dalam pertemuan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto dan Mahfud Md.

Baca Selengkapnya