Kampanye Terselubung, Calon Bupati Karawang Dilaporkan  

Reporter

Selasa, 15 September 2015 20:30 WIB

Politikus Partai Demokrat, Saan Mustopa. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Karawang - Yogi Patria Alsyah, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Karawang angkat bicara mengenai dugaan kampanye terselubung pasangan Saan Mustopa dan Iman Sumantri. Yogi mengaku telah mendapat laporan dari seorang pegawainya bahwa pasangan yang menamakan Saiman ini, pernah mengadakan kumpul-kumpul di kantor Dewan Pengawas PDAM Karawang.

"Kejadiannya bulan lalu, akhir Agustus," ujar Yogi saat ditemui Tempo di ruang kerjanya, Selasa, 15 September 2015.

Menurut Yogi, Iman Sumantri, wakil Saan Mustopa di Pilkada Karawang masih menjadi Ketua Dewan Pengawas. "Baru mengundurkan diri secara lisan. Masih menunggu surat keputusan dari plt Bupati," kata Yogi.

Ihwal kumpul-kumpul itu, Yogi mengatakan telah melapor kepada Sekretaris Daerah Karawang, Teddy Rusfendy Sutisna. "Pak sekda, itu kantor Dewan Pengawas PDAM suka dipakai acara tim sukses Saiman. Mohon ditegur. Itu kan aset negara," kata Yogi menirukan perkataannya saat melapor.

Yogi mengaku melaporkan hal itu kepada sekda, karena ia tidak mempunyai wewenang untuk menegur Dewan Pengawas. "Direktur tidak bisa menegur dewan pengawas, karena tidak ada jalurnya. Selain itu, nanti dikira PDAM terlibat politik praktis," ucap dia.

Yogi mengkhawatirkan kegiatan itu bisa berdampak kepada PDAM. "Nanti, dikira PDAM main politik. Kita tidak mau jadi bulan-bulanan pihak lain," ungkap Yogi.

Sebelumnya, Iman Sumantri, membantah melakukan kampanye terselubung di kantor PDAM Kabupaten Karawang pada akhir Agustus 2015. Ia mengatakan pertemuan itu tidak terkait politik.

"Pertemuan itu hanya membicarakan konsultasi terkait PDAM. Lagian, pertemuan itu sebelum penetapan saya dan Saan Mustopa," ujar Iman Sumantri saat ditemui Tempo, usai Sidang Paripurna HUT Karawang ke-382 di Gedung DPRD Karawang, Senin, 14 September 2015.

Sementara itu, Syarif Hidayat, Ketua Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Karawang, meminta Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana melaporkan puluhan PNS yang diduga menggalang dukungan untuk pasangan Saan Mustopa dan Iman Sumantri.

"Lebih baik puluhan PNS yang diduga berpolitik praktis itu dilaporkan ke Panwaslu, agar bisa diproses," kata Syarif, Senin, 14 September 2015.

HISYAM LUTHFIANA

Berita terkait

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

8 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

20 hari lalu

Rencanakan Usung Calon Gubernur Jabar, PKB Utamakan Konsolidasi dengan Koalisi Perubahan

Ketu DPW PKB Jawa Barat Syaiful Huda berpeluang diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sudah dibicarakan dengan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

20 hari lalu

Maju Mundur Ridwan Kamil ke Pilgub DKI Jakarta atau Pilkada Jawa Barat, Tarik Ulur Golkar dan Gerindra

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil didukung Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto maju di Pilgub DKI Jakarta. Maju mundur RK di Pilkada Jakarta?

Baca Selengkapnya

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

20 hari lalu

Airlangga: Ridwan Kamil Didukung Golkar dan Gerindra di Pilkada Jawa Barat

Airlangga Hartarto mengatakan, Ridwan Kamil telah mendapat surat tugas untuk maju di Pilkada Jawa Barat dari Partai Golkar dan Gerindra.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

25 hari lalu

Golkar Sebut Survei Ridwan Kamil di Jawa Barat di Atas Angka 50 Persen

Ridwan Kamil mendapat penugasan tunggal untuk Pilkada Jabar 2024 dari Partai Golkar. Peluang kemenangan Ridwan cukup besar.

Baca Selengkapnya

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

51 hari lalu

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.

Baca Selengkapnya

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

59 hari lalu

Ketahuan Memainkan Suara Caleg, Lima Anggota PPK di Karawang Diberhentikan oleh KPU

KPU Karawang menemukan bukti dan pengakuan terjadinya pemindahan perolehan suara dari satu caleg ke caleg lainnya.

Baca Selengkapnya

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

14 Januari 2024

Karawang Terbitkan Perda Anti Knalpot Brong, Hukumannya Penjara dan Denda Puluhan Juta

Pemerintah dan polisi terus menekan penggunaan knalpot brong di Kabupaten Karawang.

Baca Selengkapnya

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

30 November 2023

UMK 2024 Kota Bekasi Rp 5,34 Juta Tertinggi di Indonesia, Kalahkan Karawang

UMK Bekasi sebesar Rp 5.34 juta mengalahkan UMK Karawang yang selama ini selalu memecahkan rekor menjadi upah minimum tertinggi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi

Baca Selengkapnya