Pengendara sepeda motor melintasi jalan yang dipenuhi kabut asap kebakaran hutan dan lahan, di Pekanbaru, Riau, 14 September 2015. Akibat kabut asap jarak pandang di Pekanbaru tidak lebih dari 100 meter pada pagi hari. ANTARA/Rony Muharrman
TEMPO.CO, Pekanbaru - Hujan lebat disertai anging kencang mengguyur Pekanbaru, Senin sore, 14 September 2015. Tiupan angin mampu menghalau kabut asap akibat kebakaran hutan selama hampir sebulan. Jarak pandang membaik hingga 1.200 meter.
Hujan ini disambut suka cita penduduk Pekanbaru yang sesak dicekik kabut asap. "Alhamdulillah, akhirnya hujan juga," kata Nur Islam, warga Jalan Tiung Nurislam Santi, Senin, 14 September 2015. Nur Islam mengaku batuk-batuk akibat asap. "Hujan ini cukup untuk menjadikan udara sejuk," katanya.
Dari pantauan Tempo, hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi pukul 17.30 WIB. Hembusan angin dalam waktu singkat mengurangi pekatnya kabut asap. Durasinya cukup lama, hujan pukul 18.05 hujan masih turun.
Hujan lebat membuat kualitas udara di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru membaik. Jarak pandang berangsur puluh. Beberapa peswat direncanakan bakal melakukan penerbangan setelah tertunda sejak pagi akibat asap pekat.
"Jarak pandang sudah 1.200 meter karena sudah hujan," kata Duty Manajer Bandara SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan, melalui pesan Blackberry.
