Suami-Istri Timbun 800 Tabung Gas Melon  

Reporter

Sabtu, 12 September 2015 16:07 WIB

Pekerja menata tabung gas 3kg yang baru datang di agen gas kawasan Mampang, Jakarta, 15 Januari 2015. Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) Ahmad Bambang menuturkan 20 persen pengguna elpiji 12 kg beralih ke tabung gas melon karena harga yang cukup jauh menjadi penyebabnya. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Kediri - Ulah sepasang suami istri di Desa Selodono, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, membuat ibu-ibu geram. Di saat terjadi kelangkaan tabung gas ukuran 3 kilogram, mereka justru menyembunyikan 800 buah tabung bersubsidi di rumahnya.

Dengan memanfaatkan izin usaha sebagai pangkalan LPG, R berhasil mendapatkan pasokan ratusan tabung gas melon dari agen. Alih-alih dijual kembali ke pengecer sesuai peran pangkalan, pasangan suami istri ini justru menyembunyikannya di dalam rumah. "Kepada pengecer yang hendak beli selalu dibilang habis," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Kediri Ajun Komisaris Aldy Sulaeman kepada Tempo, Sabtu, 12 September 2015.

Di dalam rumah, mereka diam-diam memindahkan tabung ukuran 3 kilogram itu ke tabung besar nonsubsidi ukuran 12 kilogram. Walhasil dengan bermodalkan regulator, selang, dan alat timbangan, mereka berhasil memindahkan tiga buah tabung gas melon ke tabung besar yang memiliki nilai jual tinggi.

Praktek tersebut diduga sudah berjalan selama dua bulan hingga memicu kelangkaan tabung gas bersubsidi di masyarakat. Menurut Aldy, keuntungan dari praktek tersebut cukup besar. Tiga buah tabung melon yang masing-masing dibeli dari agen seharga Rp 14.500 disuntikkan ke tabung nonsubsidi ukuran 12 kilogram yang memiliki harga jual Rp 142.000.

Saat polisi menggerebek rumahnya kemarin petang ditemukan 800 tabung melon dalam keadaan kosong. Diduga seluruhnya sudah dipindahkan ke tabung besar dan dijual keliling desa dan rumah makan. "Pangkalan ini dicurigai warga karena selalu kosong meski pasokan dari agen terus datang," kata Aldy.

Atas perbuatan tersebut pelaku dijerat dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Migas Pasal 45 dan 55. Namun demikian kedua pelaku tersebut hanya dikenai wajib lapor dan belum dilakukan penahanan.

Ketua Hiswana Migas Kediri David Tompo Wahyudi mengatakan kelangkaan tabung gas melon ini sudah terjadi di wilayah Kediri sejak dua bulan terakhir. Meski Pertamina tak pernah mengurangi kuota ke agen dan pangkalan, pasokan LPG selalu kurang di pengecer. Hal ini membuat masyarakat kesulitan mendapat LPG dan harus menanggung kenaikan harga hingga Rp 20.000 dari harga eceran tertinggi Rp 16.000 yang ditetapkan pemerintah akibat kelangkaan ini.

Setiap bulan Pertamina memasok tabung melon sebanyak 372.960 buah ke wilayah Kota Kediri dan 962.320 buah ke Kabupaten Kediri. “Kami juga heran dengan hilangnya tabung-tabung ini,” kata David.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

25 September 2023

TETO akan Permudah Pengurusan Visa Keluarga WNI Korban Ledakan di Taiwan

TETO akan mempermudah pengurusan visa untuk anggota keluarga WNI korban ledakan yang diduga berasal dari tabung gas di Taiwan

Baca Selengkapnya

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

7 September 2023

Ledakan Terjadi di Taman Ubud Tangerang, Tim Gegana Turun Tangan

Dua kendaraan milik pasukan Gegana terlihat di lokasi terjadinya ledakan di Perumahan Taman Ubud Kencana, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

6 September 2023

Polisi Tangkap 4 Pengoplos Gas Elpiji legal di Tangerang dan Cengkareng

Selain 4 pengoplos gas elpiji ilegal yang telah ditangkap, masih ada satu pelaku yang DPO.

Baca Selengkapnya

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

30 Agustus 2023

Konsumsi LPG 3 Kg Tahun Ini Diprediksi Melebih Kuota, Begini Kata Bos Pertamina

PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi LPG subsidi 3 kg tahun ini melebihi kuota.

Baca Selengkapnya

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

26 Agustus 2023

5 Cara Mengenali Gas Elpiji Oplosan

Biasanya gas elpiji oplosan berisi campuran gas dan cairan dalam keadaan tertentu sehingga membentuk fase gas di atas cairan. Bagaimana mengetahuinya?

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

21 Agustus 2023

Polda Sumut Tangkap Mantan Anggota DPRD di Kasus Gas Oplosan LPG 3 Kg

Polda Sumut telah menetapkan status tersangka terhadap mantan anggota DPRD tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

16 Agustus 2023

Penjual Gas Elpiji Oplosan 12 Kg di Depok dan Tangsel Jual Mulai dari Rp 125 Ribu Per Tabung

Modus operandi penyalahgunaan gas elpiji subsidi dengan cara memindahkan isi tabung gas elpiji 3 kilogram subsidi ke tabung 12 kilogram nonsubsidi.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

16 Agustus 2023

Polda Metro Tangkap Pengoplos Gas Elpiji 12 Kg di Depok dan Tangsel

Pengoplos gas elpiji 12 kilogram itu menjual tabung gas oplosan itu ke warung atau toko di sekitar Depok, Jakarta Timur, dan Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya