Perang Opini Menteri, Zulkifli Hasan: Kalau SBY, Sudah SP1

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 11 September 2015 17:08 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan menyayangkan perang pendapat antarmenteri di Kabinet Joko Widodo. Mantan Menteri Kehutanan itu mengatakan konflik komunikasi antarmenteri tak pernah terjadi saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

"Dulu saya tak pernah seperti itu. Kalau ada menteri perang di media pasti dapat SP1 (surat peringatan 1)," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 11 September 2015.

Zulkifli berpendapat seharusnya pemerintah bisa menyelesaikan konflik komunikasi lewat rapat internal kabinet. "Tak etis kalau pemerintah, apalagi antarmenteri bertengkar di media, tak layak kalau ada perbedaan," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

Menurut Zul, presiden seharusnya bisa menyelesaikan persoalan antar-bawahannya dan menyamakan persepsi pemerintah. Jika tidak, masyarakat akan kebingungan pada kegaduhan yang ditimbulkan pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli kembali menimbulkan kegaduhan. Setelah menyerang Garuda Indonesia tentang pembelian pesawat Airbus 380, mengkritik token pulsa listrik PLN, kini Rizal memprotes Pertamina.

Ia menyebut ada pihak tertentu yang sengaja mengambil keuntungan dari usulan Pertamina menambahkan pembangunan storage dan pipa distribusi bahan bakar minyak. "Saya kepret lu yang masih main KKN (korupsi, kolusi, dan nepotisme). Ini hanya orang mau main proyek-proyekan saja ini," ujar Rizal, saat pidato sambutan dalam rapat koordinasi nasional Kementerian Kelautan dan Perikanan di hotel Sahid, Kamis, 10 September 2015.

Ia berpendapat penambahan tersebut hanya akan membuang-buang uang karena diambil dari anggaran pendapatan dan belanja negara.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

8 jam lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

3 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

3 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 hari lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

4 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya