'I Want SBY Back' Bisa Jadi Cermin Kemunduran Demokrat  

Reporter

Jumat, 11 September 2015 09:59 WIB

susilo bambang yudhoyono

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik, Hamdi Muluk, mengatakan penyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas tentang “I Want SBY Back” hanya untuk Demokrat. “Pernyataan itu hanya untuk memompa semangat kader Demokrat,” katanya saat dihubungi, Jumat, 11 September 2015.

Hamdi mengatakan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono masih memiliki pamor yang sangat kuat di mata kadernya. Hal itu terlihat dengan SBY kembali menjadi ketua umum dan berkuasa di partai berlambang Mercy itu.

Hamdi pun mengingatkan bahwa pernyataan itu disampaikan pada hari ulang tahun Demokrat. Artinya, kegiatan tersebut hanya untuk kalangan internal Demokrat. “Komunikasi itu bukan untuk komunikasi politik ke khalayak lebih luas,” ujarnya.

Hamdi tidak yakin mengenai maksud Ibas menyatakan “I Want SBY Back”, apakah meminta agar SBY kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden atau tidak. Bila itu terjadi, Hamdi menilai akan ada kemunduran dalam partai tersebut karena tidak mau melupakan masa lalu. “Semakin terlihat tidak ada kader di partai itu karena tidak bisa move on dari SBY,” tutur Hamdi.

Sebelumnya, Ibas mengklaim banyak masyarakat yang merindukan sosok kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden RI. Menurut Ibas, rakyat menilai bahwa ayahnya berhasil memimpin Indonesia dibanding dengan pemerintah sekarang. "Banyak yang rindu dan bilang, 'I want SBY back'," ucap Ibas saat memberikan sambutan dalam perayaan HUT ke-14 Demokrat di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 9 September 2015.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

4 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

7 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

9 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

34 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

34 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

40 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

42 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

43 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

43 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

44 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya