Hujan Turun, Kualitas Udara di Riau Berangsur Membaik

Reporter

Rabu, 9 September 2015 13:13 WIB

Kaum muslimin memadati halaman Masjid usai melaksanakan salat Istisqa' (minta hujan) di Masjid Agung An'nur Pekanbaru, Riau, 7 September 2015. Dengan dilaksanakanya salat istisqa' warga berharap hujan segera turun agar kabut asap kebakaran hutan dan lahan tidak semakin meluas. ANTARA/Rony Muharrman

TEMPO.CO, Pekanbaru - Hujan lebat yang mengguyur sejumlah wilayah Riau membuat kualitas udara berangsur-angsur membaik. Kabut asap sisa kebakaran hutan dan lahan perlahan hilang. Jarak pandang di Pekanbaru pada pukul 07.00 menjadi 1.500 meter.

"Alhamdulillah, hujan tadi malam buat asap berkurang, udara sejuk," kata Nova, warga Jalan Lobak, Pekanbaru, Rabu, 9 September 2015.

Berdasarkan pantauan Tempo, hujan lebat yang mengguyur Pekanbaru pada pukul 01.00 sedikit mengurangi polusi asap. Udara pun terasa sejuk. Hingga siang hari, mendung masih bergelayut di langit Pekanbaru.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau Edwar Sanger mengatakan hujan turun merata di sejumlah wilayah Riau bagian utara, timur, barat, dan pesisir, seperti Pekanbaru, Bengkalis, Meranti, Rupat, Dumai, dan Kampar.

Namun hujan tersebut belum sampai ke wilayah selatan di kawasan Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir. "Hujan hampir merata terjadi di daerah," ujarnya.

Edwar mengakui turunnya hujan mampu mengurangi polusi asap. Satuan tugas pemadam kebakaran, kata dia, terus berupaya melakukan teknik modifikasi cuaca untuk memancing hujan buatan. Di sisi lain, upaya pemadaman kebakaran hutan lewat udara masih terus dilakukan di sejumlah wilayah, seperti Kampar dan Pelalawan.

Meski Riau diguyur hujan, titik api masih terpantau di beberapa daerah. Edwar mengklaim asap Riau saat ini merupakan kiriman dari Jambi dan Sumatera Selatan. "Titik api masih ada, tapi tidak banyak," ujarnya.

Hajan turut membantu jarak pandang di sejumlah wilayah meningkat, seperti di Pekanbaru 1.500 meter dan Rengat 1.000 meter. Sedangkan dua daerah masih terganggu asap, yakni Dumai dengan jarak pandang 300 meter dan Pelalawan 200 meter.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

28 Juni 2023

Pertamina Alihkan PI 10 Persen Blok Rokan dan Blok Kampar ke Pemerintah Provinsi Riau

PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Kampar telah menandatangani Perjanjian Pengalihan dan Pengelolaan 10 Persen PI alias Participating Interest dari Wilayah Kerja (WK) atau dikenal Blok Rokan dan Blok Kampar untuk Provinsi Riau.

Baca Selengkapnya