Pengamat Politik: Pasangan Risma-Wisnu Sulit Dikalahkan

Reporter

Selasa, 8 September 2015 11:05 WIB

Tri Rismaharini dan Wisnu Sakti Buana saat jumpa pers terkait pemilihan walikota di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, 26 Juli 2015. Dalam peryataanya Risma akan meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk menyiapkan kota Surabaya menghadapi persaingan ekonomi untuk menyambut di berlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Pengamat politik yang juga dosen ilmu politik Universitas Airlangga, Aribowo, mengatakan pasangan Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana sulit dikalahkan. Pasangan bakal calon Rasiyo-Lucy Kurniasari juga diprediksi tidak mampu menandinginya.

Menurut Aribowo, sesuai hasil riset salah satu lembaga survei beberapa bulan lalu, tingkat elektabilitas Risma, sapaan akrab Tri Rismaharini, mencapai 70 persen. "Penantangnya hanya memiliki waktu yang sangat sempit, sekitar 2,5 bulan, untuk bisa menyainginya,” katanya saat ditemui Tempo di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga, Selasa, 8 September 2015.

Aribowo, yang menjadi Dekan Fakultas Ilmu Budaya, juga mengatakan Risma telah melakukan “kampanye” selama hampir lima tahun masa tugasnya sebagai wali kota. Posisi Risma menjadi semakin kuat karena kinerjanya didukung media.

"Istilahnya, Risma itu media darling, tidak ada media yang memberitakan jelek tentang Risma selama lima tahun ini. Risma menggunakannya untuk mencitrakan dirinya sendiri," ujar Aribowo.

Baca juga:
Inilah yang Terjadi di Balik Pertemuan Novanto-Trump
Drama Budi Waseso: Jokowi-JK Menguat, Kubu Mega Menyerah?

Hal lain yang membuat pasangan Risma-Wisnu sulit dikalahkan, kata Aribowo, adalah di kalangan masyarakat Surabaya sudah muncul image bahwa yang menjadi pesaing mereka hanya calon boneka. “Masyarakat menilai bahwa sebetulnya pesaing Risma lebih baik tidak maju untuk menantang Risma,” ucapnya.

Jika memang Rasiyo-Lucy ingin mengalahkan Risma, menurut Aribowo, mereka harus membuat media sendiri yang bisa diakses semua warga sampai ke pelosok Surabaya. Hal itu harus dilakukan Rasiyo-Lucy guna menyampaikan program-program kerja mereka sampai tingkat kelurahan bahkan RT maupun RW. Namun itu pun akan sulit dilakukan karena keterbatasan waktu.

Hal yang sama juga dikatakan guru besar ilmu politik Unair, Ramlan Surbakti. Dia memprediksi Risma akan memenangi pemilihan. Rasiyo sebagai pesaingnya selama ini hanya dikenal sebagai Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur. “Sebagai Sekda, dia sangat baik mengurusi segala administrasi. Tapi menangani masalah perkotaan membutuhkan tindakan yang sangat konkret dan ruang lingkupnya jauh lebih luas," tuturnya.

Sedangkan Lucy yang merupakan pendamping Rasiyo dianggap sebagai orang yang hanya tahu permasalahan secara umum. Karena itu, Ramlan ragu Lucy dapat melakukan tindakan yang konkret untuk Kota Surabaya. "Selama lima tahun Risma dinilai masyarakat sudah melakukan tindakan konkret untuk Surabaya, dan Risma tinggal melanjutkannya,” ujar Ramlan.

EDWIN FAJERIAL



Baca juga:
Habis Soal Novanto, Wanita Seksi Ini Hebohkan Kampanye Trump?
Cerita Ahok, Soal Pelesir DPR ke Luar Negeri Penuh Manipulasi

Berita terkait

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

17 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

9 hari lalu

Masuk Bursa Cagub Jakarta, Risma: Saya Takut dan Tak Punya Uang

PDIP sebelumnya mengusulkan Menteri Sosial Tri Rismaharini hingga Menpan RB Abdullah Azwar Anas sebagai cagub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

10 hari lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

11 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

13 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

16 hari lalu

Termasuk Nama Potensial di Pilkada Jakarta, Mengapa Anies Baswedan Belum Terpikir Maju?

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan enggan menanggapi pertanyaan wartawan apakah akan maju lagi pada Pemilikan Kepala Daerah DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

16 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

17 hari lalu

Pengamat Sebut Tri Rismaharini Menjanjikan untuk Maju Pilkada Jakarta

Menurut sejumlah pengamat politik, Menteri Sosial Tri Rismaharini memiliki nama besar di Jakarta.

Baca Selengkapnya