DPR Desak Pemerintah Segera Bahas RUU Aceh

Reporter

Editor

Senin, 28 November 2005 17:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Amanat Nasional, Abdillah Toha, meminta Pemerintah segera menyampaikan draf Rancangan Undang Undang (RUU) Pemerintahan di Aceh. "Karena ini berkaitan dengan MOU (memorandum of understanding), jangan sampai pada detik-detik terakhir baru disampaikan ke DPR," kata dia dalam rapat koordinasi antara Komisi I DPR dengan menteri-menteri di lingkungan Politik Hukum dan Keamanan, Senin (28/11). Menurut Abdillah, jika pada 26 April 2006 RUU ini belum selesai dibahas, maka MOU antara Pemerintah dan Gerakan Aceh Merdeka yang sudah diteken di Helsinki, bisa batal. Menanggapi hal itu, Menteri Dalam Negeri, M Ma'ruf berjanji akan secepatnya membawa RUU tersebut ke DPR. "Harapan saya, Januari 2006, RUU ini sudah diserahkan ke DPR," tukasnya. Saat ini, lanjut dia, departemennya masih memonitor pembahasan-pembahasan di DPRD NAD. Menurut komitmen yang pertama, pada 30 November konsep dari NAD akan diserahkan ke Departemen Dalam Negeri.Saat ini, juga tengah digodok satu draf RUU bersama para pakar dan Kantor Kementerian Departemen Hukum dan HAM. Draf dari Aceh dan dari Pemerintah Pusat selanjutnya, kata Ma'ruf, akan digabungkan menjadi satu draf. "Kami berharap, integritas dari konsep gabungan inilah yang akan diajukan kepada Presiden. Selanjutnya akan dibahas bersama DPR," paparnya. Dari perkembangan diskusi tentang draf RUU Aceh ini, pihak Depdagri mengaku tempat memperoleh informasi, kalau Gerakan Aceh Merdeka *GAM) menginginkan otonomi khusus yang sama dengan Papua. Misalnya, kata Ma'ruf, GAM mengusulkan pembentukan Majelis Rakyat Aceh, dan penyebutan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh pengganti DPRD. "Ini semua kami anggap sebagai wacana," ujarnya. Raden Rachmadi

Berita terkait

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

8 September 2023

Polda Aceh: Dua Senpi Jenis M-16 Sisa Konflik di Aceh yang Diserahkan Warga Pidie Masih Aktif

Dirreskrimsus Polda Aceh, Kombes Winardy sebut 2 senpi jenis M-16 yang diserahkan warga Pidie pekan lalu masih aktif.

Baca Selengkapnya

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

25 Juni 2023

Jejak Darah dan Sejarah Rumoh Geudong yang Kini Dirobohkan

Bukti pelanggaran HAM Berat yang terjadi di Rumoh Geudong dirobohkan. Berikut peristiwa sejarah yang terjadi di Rumah Geudong.

Baca Selengkapnya

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

29 Desember 2021

18 Tahun Lalu, Jurnalis Ersa Siregar Tewas dalam Konflik Bersenjata di Aceh

Jurnalis RCTI, Sory Ersa Siregar tewas dalam konflik bersenjata di Aceh pada 29 Desember 2003.

Baca Selengkapnya

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

24 Oktober 2017

Kontras Tagih Komitmen Jokowi Terhadap KKR Aceh

Jokowi diminta menerbitkan peraturan oresiden yang mendukung kerja-kerja KKR Aceh.

Baca Selengkapnya

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

25 Agustus 2016

KKR Aceh Terbentuk, Ini Persoalan di Depan Mata

Nasir menjelaskan keberadaan KKR Aceh mempunyai persoalan hukum.

Baca Selengkapnya

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

21 Juli 2016

TNI Minta Din Minimi Dihukum  

"Panglima TNI katakan, itu anak saya. Siapa yang membunuh TNI, harus lewati proses hukum dulu."

Baca Selengkapnya

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

21 Juli 2016

Pemerintah dan DPR Bahas Pemberian Amnesti Din Minimi  

Bambang Soesatyo menyebutkan pemberian amnesti kepada Din Minimi merupakan janji negara.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

18 Juli 2016

Calon Anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan  

Dari 21 calon yang menjalani uji kelayakan dan kepatutan, akan dipilih tujuh orang sebagai anggota Komisi Kebenaran Rekonsiliasi Aceh.

Baca Selengkapnya

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

18 Mei 2016

Korban Kekerasan TNI di Aceh Tuntut Jokowi Tegakkan HAM  

KontraS Aceh mendesak pemerintah memulihkan hak-hak keluarga korban karena peristiwa itu dilakukan oleh negara.

Baca Selengkapnya

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

17 Februari 2016

Kelompok Bersenjata Myanmar Belajar Perdamaian ke Aceh

Selama di Aceh kelompok bersenjata tersebut menemui pejabat daerah dan organisasi kemasyarakatan.

Baca Selengkapnya