12 Perusahaan Terindikasi Bakar Lahan di Riau

Reporter

Jumat, 4 September 2015 17:56 WIB

Sejumlah petugas Manggala Agni Kemenhut memadamkan kebakaran di Kabupaten Bengkalis, Riau (4/3). Hingga kini kebakaran lahan dan hutan di Riau belum bisa ditanggulangi optimal akibat cuaca kering yang mengakibatkan kebakaran terus meluas lebih dari 8.000 hektar. ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebanyak 12 perusahaan terindikasi melakukan pembakaran lahan di Riau. Seluas 3.043 hektare hutan Riau hangus terbakar sejak Juni hingga September 2015. Seluas 1.200 hektare di antaranya berada di atas konsesi 12 perusahaan.

"Iya, ada milik perusahaan," kata Kepala Dinas Kehutanan Riau Fadrizal Labay seusai rapat koordinasi penanggulangan bencana asap di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Jumat, 4 September 2015.

Namun Labay enggan menyebutkan nama-nama perusahaan tersebut. Dia beralasan, masih dalam penyelidikan untuk mengecek kebenarannya. "Datanya ada, tapi nanti dulu," ucapnya.

Komandan Satgas Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan Riau Brigadir Jenderal Nurendi menuturkan 3.043 hektare luas lahan terbakar di Riau pada Juni-September 2015. Kebakaran lahan hampir merata terjadi di setiap kabupaten/kota di Riau. "Kebakaran banyak terjadi di lahan gambut," ujarnya.

Nurendi mengatakan kebakaran lahan lebih dominan terjadi di daerah yang memiliki lahan gambut luas. Seperti Pelalawan, dengan luas lahan yang terbakar 540,25 hektare, Indragiri Hulu 390 hektare, Rokan Hilir 420 hektare, Kampar 306,5 hektare, Rokan Hulu 138,5 hektare, Tembilahan 602,5 hektare, Kuantan Singingi 5,25 hektare, Pekanbaru 125 hektare, Siak 46 hektare, dan Meranti 36 hektare.

Dari total lahan yang terbakar tersebut, 2.895 hektare di antaranya telah dipadamkan. "Regu pemadam, baik dari tentara, polisi maupun Manggala Agni, hingga kini masih terus berjibaku memadamkan api," ucapnya.

Petugas kerap mengalami kesulitan menjinakkan api lantaran lahan yang terbakar di atas kawasan gambut dalam. Terlebih, cuaca panas dan angin kencang membuat api cepat meluas.

Pantauan satgas di lapangan, ujar Nurendi, kebakaran lahan di Riau lebih karena unsur kesengajaan dari masyarakat untuk membuka lahan perkebunan. Satgas penegak hukum dari kepolisian telah melakukan penyegelan lahan yang terbakar untuk dilakukan penyelidikan.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

7 November 2023

Malaysia Batalkan RUU Polusi Asap Lintas Batas, Pilih Diplomasi dengan Indonesia

Malaysia membatalkan rencana usulan rancangan undang-undang polusi asap lintas batas.

Baca Selengkapnya

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

9 Oktober 2023

Palangka Raya Perpanjang PJJ Dampak Kabut Asap, Bagaimana Nasib Siswa Ikuti ANBK?

Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memperpanjang kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

7 Oktober 2023

Greenpeace Nilai Penegakan Hukum Karhutla Lemah: Sudah Divonis, Belum Bayar Denda

Dia mengatakan, ketiga negara saling terkait dalam penanggulangan karhutla tak hanya karena lokasinya berdekatan.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

7 Oktober 2023

Greenpeace Bantah Klaim Menteri KLHK Tak Ada Asap Karhutla Lintas Batas ke Malaysia

Asap karhutla, kata dia, sampai ke negara tetangga ketika karhutla sedang mencapai puncaknya.

Baca Selengkapnya

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

2 Oktober 2023

Asap Tebal Kebakaran Hutan, Siswa PAUD hingga SMP di Jambi Belajar dari Rumah Mulai Hari Ini

Hal itu dilakukan lantaran kabut asap tebal akibat kebakaran hutan dan lahan masih menyelimuti daerah tersebut.

Baca Selengkapnya

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

28 September 2023

Dikepung Kabut Asap Kebakaran Hutan, Palangka Raya Pangkas Waktu Belajar di Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), mengundurkan jam masuk sekolah bagi peserta didik karena dikepung asap.

Baca Selengkapnya

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

29 Agustus 2023

Karhutla Masih Landa Riau, Manggala Agni dan TNI Lanjutkan Pemadaman

Manggala Agni dan TNI masih melanjutkan pemadaman kebakaran lahan dan hutan atau karhutla di Desa Tarai Bangun, Kabupaten Kampar, Riau, yang meluas.

Baca Selengkapnya

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

21 Agustus 2023

Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Buahkan Hasil, Tambah Curah Hujan

KLHK melaporkan kegiatan teknologi modifikasi cuaca untuk mengendalikan kebakaran hutan dan lahan telah membuahkan hasil pada area penyemaian awan d

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

20 Agustus 2023

Kebakaran Hutan di Kalimantan Meningkat, Walhi Sebut Pemerintah Tak Serius Mengatasinya

Walhi menyebut kebakaran hutan di Kalimantan yang terus terulang karena pemerintah tidak serius mengurus Sumber Daya Alam (SDA).

Baca Selengkapnya

Prioritas Membangun Kota Bertuah

15 Agustus 2023

Prioritas Membangun Kota Bertuah

Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun, memprioritaskan pembangunan yang dibutuhkan warga. Menyiapkan generasi untuk Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya