Bandung Segera Miliki Transportasi Kereta Gantung

Reporter

Jumat, 4 September 2015 17:53 WIB

Kereta gantung di kota La Paz, Bolivia. REUTERS/ABI/Bolivian Presidency/Handout

TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung berencana membangun cable car (kereta gantung) sepanjang 42 kilometer. Namun sebelum pembangunan alat transportasi tersebut, akan dibuat prototipe (purwarupa) sepanjang 800 meter yang akan dikerjakan PT Aditya Dharmaputra Persada.

"Pekan depan akan ada sosialisasi. Kalau tidak ada halangan, bulan Desember akan groundbreaking," kata Wali Kota Bandung Ridwan Kamil di Bandung, Jumat, 4 September 2015.

Pria yang akrab disapa Emil ini menambahkan, setelah membangun prototipe sepanjang 800 meter secara cuma-cuma tanpa dipungut biaya, PT Aditya Dharmaputra Persada tidak serta-merta menjadi pemenang tender.

"Nanti PT Aditya Ikut lelang lagi bersama dengan yang lain untuk membangun 41,2 kilometer sisanya. Nanti ada surat dari LKPP bahwa untuk prototipe boleh penunjukan langsung (tanpa lelang)," tutur Ridwan Kamil.

Dalam pembangunan sarana transportasi cable car ini, Ridwan Kamil juga memiliki opsi untuk meminjam dana segar dari Asian Development Bank (ADB). Pasalnya, dalam kunjungan Wakil Presiden ADB Bambang Susantono ke Balai Kota Bandung, dia menjanjikan bunga rendah jika Pemerintah Kota Bandung berniat meminjam uang dari ADB.

"Mereka bisa membiayai dengan bunganya 1,5 persen. Kalau ke swasta bisa 5 persen. Menariknya, ADB ini sudah ada kerja sama dengan BUMN, sehingga biayanya kalau minjem duit ke ADB hanya 1,5 persen," ujar Ridwan Kamil.

Nilai investasi proyek cable car, lanjut Emil, dibutuhkan dana sekitar Rp 5 triliun. "Jadi insya Allah cable car itu nanti dibiayai ADB, yang ngerjainnya diharapkan dari BUMN. Tapi kalau yang mengerjakannya swasta, bukan BUMN, mungkin lebih berat. Karena pasti 5 persen, sehingga Pemkot nyicilnya pasti mahal," bebernya.

Dengan adanya komitmen pembiayaan dari ADB dalam hal pembangunan sarana transportasi, cable car dipastikan bisa lebih dulu terwujud ketimbang monorel. Pasalnya, uang yang dikeluarkan untuk membangun cable car hanya seperlima dari biaya pembangunan monorel. "Monorel kita tetap proses. Intinya ya itu, paling susah mewujudkan transportasi modern," katanya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

41 menit lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

1 jam lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

1 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

5 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

5 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

7 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

10 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya