Istri Hamengku Buwono IX Ini Tak Bisa Berbahasa Jawa

Reporter

Kamis, 3 September 2015 17:59 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan KRAy Nindyokirono. Dok Pribadi/Repro

TEMPO.CO, Yogyakarta - Meski menjadi istri kelima Sultan Hamengku Buwono IX, Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono ternyata tak fasih berbahasa Jawa. “Beliau tidak bisa berbicara dengan bahasa Jawa. Kalau di keraton, ya, pakai bahasa Indonesia,” kata Sultan Hamengku Buwono X, putra Sultan HB IX, saat ditemui seusai pemberangkatan jenazah Nindyo—panggilan Kanjeng Raden Ayu Nindyokirono—di Keraton Yogyakarta, Kamis, 3 September 2015.

Perempuan asal Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, ini memiliki kecakapan berbahasa asing, antara lain Inggris dan Belanda. Dua bahasa asing inilah yang digunakan Nindyo saat bercakap-cakap dengan Sultan Hamengku Buwono IX.

Nindyo, yang mempunyai nama asli Norma Musa, wafat pada usia 85 tahun. Almarhumah wafat di kediaman cucunya, Handaru Widharna, di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diperkirakan sekitar pukul 23.30-24.00 pada Rabu, 2 September 2015. Jenazah pun dibawa ke Keraton Yogyakarta pada 3 September 2015 dengan pesawat pukul 08.00. Lalu diberangkatkan ke Makam Raja-raja Mataram di Imogiri, Kabupaten Bantul, pada hari yang sama pukul 13.00.

Nindyo, yang menikah dengan HB IX pada 1976, tidak dikaruniai anak. Namun Nindyo sudah memiliki seorang anak dari suami pertama. Nindyo diperistri setelah HB IX tak lagi menjabat sebagai wakil presiden.

Adik Sultan, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Hadiwinoto, mengatakan, Nindyo mengalami pengapuran pada kedua lututnya karena usia. Karena itu pula, sekitar sepuluh tahun terakhir Nindyo tidak bisa menghadiri acara ngabekten (sungkeman saat Hari Raya Idul Fitri) di keraton. “Karena sudah tidak bisa duduk sila (bersila) dan laku ndhodhok (berjalan dengan jongkok),” ujar Hadiwinoto.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

14 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

22 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

23 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Keraton Yogyakarta, Tahun Ini Tak Ada Rebutan Gunungan, Abdi Dalem Membagikan

Tahun ini, tradisi Grebeg Syawal tidak lagi diperebutkan tapi dibagikan oleh pihak Keraton Yogyakarta. Bagaimana sejarah Grebeg Syawal?

Baca Selengkapnya

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

24 hari lalu

Tradisi Grebeg Syawal Yogya, Ini Alasan Gunungan Tak Lagi Diperebutkan Tapi Dibagikan

Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Grebeg Syawal dalam memperingati Idul Fitri 2024 ini, Kamis 11 April 2024.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

33 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

48 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

54 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

54 hari lalu

269 Tahun Yogyakarta Hadiningrat, Apa Isi Perjanjian Giyanti?

Perjanjian Giyanti berkaitan dengan hari jadi Yogyakarta pada 13 Maret, tahun ini ke-269.

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

55 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya